PKL di Bandung Ditertibkan Jelang KAA

BANDUNG - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sejumlah ruas jalan yang menjadi rute tamu delegasi KAA akan disterilkan oleh Satpol PP Kota Bandung.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bandung Eddy Marwoto menuturkan, kegiatan sterilisasi PKL menjadi bagian dari persiapan menjelang puncak pelaksanaan KAA yang digelar pada 24 April 2015 di Gedung Merdeka.

"Kita sudah imbau dari sekarang. Saya upayakan H-3 sudah steril. Bahkan, H-1 kita akan sisir sampai titik terakhir," ujar Eddy kepada KORAN SINDO, Minggu (12/4/2015).

Eddy mengatakan, jalur-jalur yang harus steril dari PKL di antaranya kawasan Alun-alun, Jalan Asia Afrika, Jalan Sudirman, Gardujati, Pajajaran, Cicendo, dan Kebon Kawung.

"Nanti kan daerah Masjid Agung dipakai Salat Jumat oleh tamu delegasi yang beragama muslim. Kemudian kawasan ring satu Gedung Merdeka, itu sepanjang Jalan Asia Afrika aja. Kemudian Sudirman juga Gardujati, juga Pajajaran, Kebon Kawung, Cicendo," katanya.

Pria yang baru beberapa hari menjabat sebagai Kasatpol ini mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak terutama Kepolisian dan TNI serta aparat kewilayahan. Eddy mengaku tidak ingin kecolongan dengan adanya PKL yang berjualan di jalur-jalur yang dilalui peserta KAA.

Ia menegaskan, sterilisasi PKL tidak hanya dilakukan jelang penyelenggaraan KAA. Sejumlah titik yang menjadi zona merah bagi PKL akan kembali ditertibkan.