Ratusan Warga Berunjuk Rasa di Stasiun KA Jombang

Minggu, 08 Maret 2015 - 13:01 WIB
Ratusan Warga Berunjuk Rasa di Stasiun KA Jombang
Ratusan Warga Berunjuk Rasa di Stasiun KA Jombang
A A A
JOMBANG - Ratusan warga di Jombang, Jawa Timur berunjuk rasa di Stasiun Besar Kereta Api Kota Jombang.

Sebelumnya dengan berjalan kaki ratusan warga yang tergabung dalam paguyuban penumpang kereta api ini melakukan longmarch dari alun-alun menuju Stasiun KA Kota Jombang, Jawa Timur, Minggu pagi (8/3/2015).

Warga menolak keputusan pemerintah menaikkan tarif kereta api jarak pendek hingga lima kali lipat.

Menurut Slamet Effendi koordinator aksi, kereta api jarak pendek merupakan alat transportasi utama bagi mereka yang tidak mampu untuk berangkat kerja pulang pergi ke Surabaya setiap hari.

“Jika harga tiket dinaikkan jelas beban hidup kita akan semakin berat, “ kata Slamet, Minggu (8/3/2015).

Apalagi saat ini pemerintah sudah menaikan harga elpiji, harga BBM dan sembako.
Jika harga tiket ikut dinaikan, kata Slamet, yang sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh pabrik jelas tidak mampu.

Slamet mengatakan, selama ini mereka pulang pergi kerja ke Surabaya dengan kereta api jarak pendek KRD Rapih Doho dari Jombang tujuan Surabaya atau sebaliknya dengan harga tiket hanya Rp2.000.

Namun dengan kebijakan yang baru pemerintah menaikkan harga tiket KA Rapih Doho menjadi Rp10.000.

Harga tiket sebesar ini tentu akan sangat memberatkan bagi mereka yang bekerja di Surabaya dan pendapatannya hanya Rp25.000 sampai Rp35.000 perhari. Mereka menuntut pemerintah membatalkan kenaikan harga tiket tersebut.

Sementara itu, meski terjadi aksi unjukrasa namun aktivitas pelayanan kereta api di Stasun KA Jombang tetap berjalan normal.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5016 seconds (0.1#10.140)