Buronan Curanmor Tewas Jatuh dari Motor

Sabtu, 28 Februari 2015 - 23:28 WIB
Buronan Curanmor Tewas Jatuh dari Motor
Buronan Curanmor Tewas Jatuh dari Motor
A A A
SUBANG - Nasib sial dialami Cahyadi alias Toyib, warga Kampung Bakanbandung Desa Neglasari, Kecamatan Pagaden. Buronan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini tewas setelah jatuh dari motor.

"Saat berupaya menghindari kejaran aparat Satreskrim Polres Subang yang hendak menangkapnya di kawasan Kampung Cikuya, Desa Neglasari, dia terjatuh dan kepalanya membentur batu," kata Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan, Sabtu (28/2/2015).

Sebelum jatuh, pelaku sempat dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki bersama seorang rekannya, karena berupaya melawan petugas. Keduanya juga tetap berusaha kabur, tetapi pada saat itulah pelaku mendadak jatuh dengan kepala membentur batu.

"Toyib merupakan satu dari lima kawanan curanmor yang kerap mencuri kendaraan motor di sejumlah daerah Subang. Tiga pelaku di antaranya sudah lebih dahulu diringkus polisi," jelasnya.

Sedangkan Toyib dan seorang rekannya selalu berhasil lolos dalam tiga kali penyergapan, sehingga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Polisi pun terus berupaya memburunya.

Belakangan, pada Kamis 26 Februari 2015, Toyib dan rekannya terpantau mengendarai motor dari arah pantura. Ketika melintas di rel kereta api kawasan Kampung Cikuya, Desa Neglasari, aparat langsung menyergap keduanya.

"Karena melawan petugas, keduanya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di kakinya. Namun keduanya masih berupaya kabur," tegasnya.

Nahas, saat lari dari kejaran aparat, Toyib mendadak jatuh dan kepalanya membentur batu. Sedangkan rekannya berhasil lolos. Petugas lalu membawa Toyib ke RSUD Subang untuk mendapat perawatan medis. Namun nyawanya tidak tertolong.

"Hasil pemeriksaan medis, pelaku meninggal di rumah sakit karena mengalami luka parah di bagian belakang kepala akibat benturan dengan benda keras saat terjatuh ketika hendak kami tangkap," papar AKBP Harry.

Terpisah, Kasat Reskrim AKP Indra Maulana Saputra mengatakan, jenazah pelaku sudah diambil oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan. Saat ini, pihaknya masih terus memburu rekan pelaku yang berhasil lolos dari kejaran petugas.

"Pelaku lainnya sedang kami kejar, mengingat aksi kawanan ini sudah sangat meresahkan masyarakat," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3909 seconds (0.1#10.140)