Cara Unik Warga Nganjuk Membasmi Nyamuk

Jum'at, 30 Januari 2015 - 14:18 WIB
Cara Unik Warga Nganjuk Membasmi Nyamuk
Cara Unik Warga Nganjuk Membasmi Nyamuk
A A A
NGANJUK - Kesal Dinas Kesehatan tak kunjung melakukan fogging atau pengasapan, warga Desa Katerban, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, nekat melakukan pengasapan secara swadaya.

Uniknya, pengasapan kali ini tidak menggunakan peralatan modern, tetapi mereka lakukan secara tradisional dengan menggunakan sabut kelapa.

Mewabahnya serangan demam berdarah membuat warga desa tersebut cemas. Upaya warga meminta pengasapan kepada Dinas Kesehatan setempat tak kunjung membuahkan hasil. Padahal, sudah belasan warga Desa Katerban yang dilarikan ke rumah sakit karena terserang demam berdarah.

Tak sabar menunggu kedatangan petugas Dinas Kesehatan yang tak jelas, warga lantas berinisiatif melakukan pengasapan secara swadaya dengan menggunakan sabut kelapa.

Teknik pengasapan dengan sabut kelapa ini juga sangat sederhana. Setelah sabut kelapa ditusuk dengan menggunakan batang bambu, tuangkan cairan insektisida di atasnya, lalu bakar.

Asap dari sabut kelapa yang sudah dicampuri cairan pembasmi serangga inilah yang kemudian dipakai warga berkeliling mengasapi lingkungannya untuk membasmi nyamuk aedes aegypti.

Meski belum diketahui seberapa efektif cara tersebut bisa membasmi nyamuk demam berdarah, menurut warga cara ini sudah biasa mereka lakukan untuk membasmi nyamuk-nyamuk yang biasanya ada di sekitar rumah atau kandang-kandang sapi milik mereka.

Warga khawatir korban demam berdarah akan terus bertambah. Menurut Kepala Desa Katerban Moh Subur, selama bulan Januari ini sudah belasan warganya yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena terkena demam berdarah.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4284 seconds (0.1#10.140)