Negosiasi Alot, Warga Masih Blokade GWK

Senin, 25 Agustus 2014 - 15:14 WIB
Negosiasi Alot, Warga Masih Blokade GWK
Negosiasi Alot, Warga Masih Blokade GWK
A A A
DENPASAR - Akses jalan ke obyek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan, Jimbaran, Badung, Bali, masih diblokade warga hingga sore ini.

Ratusan warga berpakaian adat masih memblokade pintu masuk dengan mengurug batu kapur atau limestone, Senin (25/8/2014).

Menanggapi keinginan warga yang ingin bertemu pemilik dan manajemen GWK, akhirnya digelar pertemuan di bawah tenda di pintu masuk.

Pertemuan dihadiri Direktur Utama PT Garuda Adimatra Indonesia (GAIN) Seno Andikawanto yang mewakili investor GWK PT Alam Sutra. Hadir anggota DPRD Bali Wayan Disel Astawa dan tokoh masyarakat dari Banjar Suka Duka Giri Darma.

Dalam pertemuan itu, warga ngotot meminta tanggungjawab GWK, agar menepati janjinya membangun akses jalan menuju setra atau kuburan.

"Kami ingin GWK, menyelesaikan pembangunan jalan menuju setra, karena itu sangat dibutuhkan warga," tegas Wayan Kurma tokoh warga di GWK, Senin (25/8/2014).

Apalagi, sebelumnya pihak pengelola GWK telah berjanji membangun akses jalan mulai 24 Mei hingga 24 Agustus 2014.

Hal itu sesuai hasil rapat terakhir melibatkan warga dan manajemen obyek wisata yang merupakan ikon pariwisata baru di Bali.

Hanya saja, dalam perkembanganya, justru ada perubahan masterplan sehingga proyek jalan ke setra atau rurung agung distop tanpa ada pemberitahuan ke warga.

Menanggapi hal itu Sena menegaskan, komitmennya untuk membangun jalan ke rurung agung sebagaimana keinginan warga.

"Memang dalam perkembangan ada alasan secara teknis sehingga tim teknis mengalihkan pembangunan proyeknya," dalih Seno.

Kendati begitu, Seno memastikan setelah mendapat dukungan anggaran untuk kelanjutan proyek dari Alam Sutra, dia berjanji akan segera menyelesaikan pembangunan Jalan Rurung Agung.

"Alam Sutra komit dalam membangun Patung GVana yang ditunggu tunggu masyarakat ," imbuh Epi Vana selaku Direktur Alam Sutra yang hadir dalam pertemuan itu.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7286 seconds (0.1#10.140)