Gara-gara Gunung Kelud, Pakde Karwo terima penghargaan

Rabu, 12 Maret 2014 - 17:01 WIB
Gara-gara Gunung Kelud, Pakde Karwo terima penghargaan
Gara-gara Gunung Kelud, Pakde Karwo terima penghargaan
A A A
Sindonews.com - Gara-gara Gunung Kelud erupsi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendapatkan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Lembaga ini menganggap Pakde Karwo bersama Pemprov Jatim sigap dan cepat dalam menangani erupsi Kelud pada 13 Februari 2014 lalu.

Penghargaan itu diterima oleh Asisten II Sekdaprov Jatim Ashar karena Soekarwo harus mendampingi Presiden SBY dalam lawatannya ke Jawa Timur.

"Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala BNPB Syamsul Maarif kepada Soekarwo karena sikap leadhersip Gubernur yang mempu mengkoordinasikan semua unsur di Jawa Timur dalam penanganan bencana letusan Gunung Kelud," kata Ashar di Surabaya, Rabu (12/3/2014).

Mulai dari saat kejadian hingga pasca kejadian, Seoakrwo mengkoordinasi sejumlah instansi di Jawa Timur mulai dari Pemerintah, TNI, Polri hingga jaringan relawan bencana. Sikap leadership ini dilakukan dengan cepat dan koordinatif hingga target dua minggu rehabilitasi bisa diatasi dengan baik.

"Termasuk pemulihan lokasi pasca letusan yang menimpa sejumlah rumah-rumah warga di sekitar lereng gunung Kelud," ujarnya.

Bahkan, BNPB menyatakan, model penanganan bencana di Jawa Timur bisa dijadikan sebagai barometer penanganan bencana di Indonesia.

Sementara Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, B Wisnu Widjaja mengatakan, Jatim dinilai sebagai wilayah yang memiliki inisiatif dan bergerak cepat dalam menangani berbagai bencana.

Tidak hanya pemerintah yang proaktif, masyarakat dengan penuh kesadaran ikut membantu penanganan bencana. Oleh sebab itu Jatim dapat dijadikan contoh yang baik dalam proses penanganan bencana.

“Indonesia saat ini memang diamati sebagai tolok ukur negara yang baik dalam penanganan bencana. Jatim best practice, progres-nya sangat positif sehingga bisa dijadikan contoh daerah lain atau negara lain,” katanya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8020 seconds (0.1#10.140)