Beli BBM tak normal, Wawali Samarinda sidak SPBU

Jum'at, 21 Februari 2014 - 22:30 WIB
Beli BBM tak normal, Wawali Samarinda sidak SPBU
Beli BBM tak normal, Wawali Samarinda sidak SPBU
A A A
Sindonews.com- Upaya membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam jumlah besar ternyata masih terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Di beberapa SPBU di Samarinda, sejumlah kendaraan yang telah dimodifikasi membeli BBM jenis solar dan bensin dalam jumlah besar.

Hal ini yang disesalkan Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail mengingat pembeli seperti itu tidak sedikit. Beberapa kali dia menemukan pembelian BBM dengan modus seperti itu.

“Saya dapat informasi dari masyarakat kalau beberapa SPBU dijadikan para pengetap BBM untuk membeli BBM sebanyak-banyaknya. Informasi ini kemudian saya tindak lanjuti dengan langsung melakukan sidak,” kata Nusyirwan, Jumat (21/2/2014).

Nusyirwan menceritakan, pada hari Kamis (20/2/2014) kemarin, dia menggelar inspeksi mendadak ke SPBU di Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu. Hasilnya, dia melihat sendiri aksi pembelian dalam jumlah besar tersebut.

“Kami sidak diam-diam. Begitu mengetahui ada sidak, belasan mobil yang sedang antri panjang itu langsung kabur. Untungnya satu mobil berhasil kami tahan dan memang mobil itu dimodifikasi sehingga tangkinya bisa belim BBM sangat banyak,” papar Nusyirwan.

Diduga belasan mobil tadi milik para penimbun BBM, khususnya solar. Satu unit mobil Toyota Kijang yang tangkinya dimodifikasi ternyata mampu menampung 700 liter lebih.

“Dalam waktu dekat saya akan segera melakukan rapat bersama Pertamina dan pihak kepolisian karena modus ini tidak boleh dibiarkan, memang mereka belum tertangkap basah saat mengisi tapi anda bisa lihat mobilnya modifikasi semua," katanya.

Nusyirwan sempat meminta keterangan pengelola SPBU. Jawaban yang ia terima pihak SPBU melakukan pengisian BBM dengan jumlah yang normal. Pengakuan ini tapi tak lantas membuat Wawali percaya.

"Masa kalau pihak SPBU memberikan jumlah yang normal tapi mereka masih mengantri disini sih," celetuk Wawali.

Dalam rapat nanti sebutnya akan mengusulkan kepada pertamina agar bisa meletakan kamera CCTV di setiap SPBU. Langkah ini dilakukan supaya bisa mengontrol SPBU melayani praktek nakal dan beri dan bakal sanksi tegas.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6688 seconds (0.1#10.140)