Ratusan santri keracunan

Sabtu, 15 September 2012 - 11:06 WIB
Ratusan santri keracunan
Ratusan santri keracunan
A A A
Sindonews.com - Peristiwa keracunan massal yang menimpa ratusan santri di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terus bertambah. Pasalnya, hingga saat ini para santri terus berdatangan ke Rumah Sakir Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebuh (Syamrabu) Kota Bangkalan.

Para korban yang baru datang ini langsung dibawa ke ruang unit gawat darurat untuk selanjutnya dibawa ke ruang rawat inap.

Karena keterbatasan tempat, banyak santri yang di tempatkan di aula rumah sakit. karena, penuhnya ruang perawatan. Selain mendapat infus untuk penambah cairan, mereka juga diberi obat penawar racun.

Menurut keterangan sejumlah santri, di pondok masih banyak rekan mereka yang di tempatkan di aula pondok. Sebagian di antaranya dievakuasi secara bertahap dengan menggunakan ambulance ke rumah sakit.

"Ya memang sebagian masih ada di aula pondok, mas. Sekitar 300-an semua (jumlah korban keracunan)," ujar salah seorang santri yang sedang menemani rekannya.

Pihak RSUD Syamrabu Bangkalan menyatakan, hingga kini belum ada satu pun santri korban keracunan yang diperbolehkan pulang. Rumah sakit menyatakan, peristiwa ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

"Mulai tadi malam, belum ada korban yang diperbolehkan pulang. Malah terus bertambah. Angka pastinya masih kami data. Untuk sementara kami masih konsentrasi pada penanganan korban dulu," terang Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan Aziz, Sabtu (15/9/2012).

Kasus keracunan massal ini menimpa para santri sejak Jumat 14 September 2012 kemarin. Hal ini terjadi setelah mereka mengkonsumsi nasi bungkusan saat berlangsung kegiatan santri di dalam pondok. Makanan yang dimasak sendiri oleh santri ini terdiri atas nasi putih, telor, mie dan daging.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6435 seconds (0.1#10.140)