Mahasiswa UMY yang Tewas di Gunung Sumbing Putra Camat Srandakan

Minggu, 22 Januari 2017 - 14:23 WIB
Mahasiswa UMY yang Tewas di Gunung Sumbing Putra Camat Srandakan
Mahasiswa UMY yang Tewas di Gunung Sumbing Putra Camat Srandakan
A A A
YOGYAKARTA - Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bramantyansah Kaspayopa (20) yang tewas terjatuh ke jurang sungai berbatu di Gunung Sumbing ternyata putra kedua Bapak Camat Srandakan, Anom Ardianto. Warga Dusun Mrisi, DesaTirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta itu terjatuh ke jurang sungai berbatu dengan ketinggian sekitar 10 meter. (Baca: Jatuh ke Jurang Gunung Sumbing, Mahasiswa UMY Tewas)

Anak kedua dari tiga bersaudara itu meninggalkan seorang kakak, Adityansyah Kaspayopa dan adiknya Candratyansah Kaspayopa, serta kedua orangtuanya. Ibunya, Tri Murdianani, Kepala Bidang Dinas Koperasi UMK dan Industri Kabupaten Bantul.

Humas Pemda DIY Hermwanto menyampaikan duka mendalam atas insiden kecelakaan itu. Dia berharap alm diberi tempat yang terbaik, sedangkan keluarga yang ditinggal tabah dalam menerima cobaan. "Dimakamkan hari ini pukul 14.00 WIB," katanya, Minggu (22/1/2017).

Informasinya, korban bersama rombongan pendaki berjumlah empat orang berangkat dari Basecamp Butuh, Temanggung, sekira pukul 08.00 WIB kemarin. Mereka akan menuju puncak Gunung Sumbing. Dalam pendakian sekira pukul 13.00 WIB, korban jatuh ke jurang sungai berbatu dengan kedalaman sekitar 10 meter.

Sekira pukul 14.00 WIB, jatuhnya korban ini dilaporkan oleh teman-temannya ke Basecamp Yogyakarta, dan tim Basecamp Butuh. Tim dari Basecamp Butuh memberangkatkan 11 orang naik menuju lokasi kejadian di Sungai No 2 Pos 2 untuk melakukan evakuasi.

Sekira pukul 15.30 WIB, korban berhasil dievakuasi dari jurang sungai naik ke atas dengan menggunakan tandu darurat. Kondisi korban mengalami luka di kepala bagian belakang. Baru pukul 18.00 WIB, evakuasi korban sampai di basecamp, dan korban dinyatakan meninggal dunia.

Pukul 18.35 WIB. Korban dibawa ke Puskesmas Kaliangkrik untuk penanganan lebih lanjut. Selanjutnya, dibawa ke Bantul, DI Yogyakarta untuk diserahkan ke pihak keluarga. Kerabat, tetangga, serta teman-teman korban berdatangan untuk menyampaikan duka atas insiden ini.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8508 seconds (0.1#10.140)