Polisi Kesulitan ke Lokasi Tambang Ilegal yang Tewaskan 11 Warga

Senin, 24 Oktober 2016 - 22:20 WIB
Polisi Kesulitan ke Lokasi Tambang Ilegal yang Tewaskan 11 Warga
Polisi Kesulitan ke Lokasi Tambang Ilegal yang Tewaskan 11 Warga
A A A
MERANGIN - Informasi sebelas warga tertimbun di dalam lubang galian tambang ilegal di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap kabupaten Merangin, Jambi langsung ditelusuri oleh jajaran Polsek Sungai Manau.

Bahkan usai mendapat informasi tersebut, jajaran Polsek Sungai Manau beserta Koramil langsung meluncur ke lokasi kejadian. Namun tidak proakrifnya warga membuat aparat keamanan tidak bisa sampai dilokasi.

Kapolsek Sungai Manau Iptu Nursan saat dihubungi via telepon selulernya mengatakan pihaknya terhalang medan yang susah dijangkau.

"Mendapat informasi kita langsung ke lokasi kejadian. Lokasinya sangat jauh dan tidak bisa dijangkau dengan kendaraan harus dengan perahu tempek, kami terhenti di pinggir sungai karena tidak ada satu pun warga yang bisa dipinjam perahunya," jelas Nursan.

Ditegaskan Kapolsek bila hingga saat ini korban sebelas warga yang tertimbun di dalam lubang PETI belum terevakuasi.

"Hingga saat ini korban belum terevakuasi, besok pagi kami beserta tim SAR akan turun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban," pungkasnya
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6253 seconds (0.1#10.140)