Warga Sorong Cairkan dan Larikan Dana Pembangunan Gereja Rp1 Miliar

Kamis, 06 Oktober 2016 - 10:39 WIB
Warga Sorong Cairkan dan Larikan Dana Pembangunan Gereja Rp1 Miliar
Warga Sorong Cairkan dan Larikan Dana Pembangunan Gereja Rp1 Miliar
A A A
SORONG - Warga Kota Sorong berinisial EA diduga mencairkan dan membawa kabur dana bantuan hibah pembangunan Gereja sebesar Rp1 Miliar. Pelaku mencairkan dana tersebut dari Pemda Papua Barat melalui proposal fiktif.

Pihak Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPDI), Jemaat Alfa Omega, Kota Sorong, Papua Barat, mengaku kaget dan dirugikan dengan adanya pencairan dana bantuan Hibah bagi Gereja sebesar Rp1 Miliar.

Gembala Sidang Gereja (GPDI) Alfa Omega Kota Sorong Pendeta Aleksander Maniani, STh mengatakan nama gereja dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan dari proposal fiktif pembngunan gedung gereja tersebut.

"Berdasarkan laporan yang saya terima dari pihak keuangan Papua Barat, dana senilai satu miliar telah cair, dan setelah dicek ternyata diterima oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan kami dari Gereja sama sekali tidak pernah menerima dana bantuan tersebut," ujar Aleksander, Rabu 5 Oktober 2016.

Bukan itu saja, menurut Pendeta Aleksander, nama Ketua Majelis GPDI Gereja Alfa Omega kota Sorong di dalam proposal tersebut tertulis nama, Pendeta Daniel Sesauta, padahal Ketua Majelis adalah dirinya.

"Pendeta Daniel itu telah meninggal pada tahun 2012, namun nama beliau dimasukan dalam proposal fiktif, tahun 2014 tersebut, Beliau itu sudah meninggal dunia, beliau bertugas di daerah Kaimana, jadi ini sangat janggal sekali," sebutnya.

Selain itu menurut Pendeta Aleksander, di dalam proposal fiktif tersebut dimasukan sejumlah nama-nama panitia pembangunan gedung Gereja. Padahal seluruh nama di dalam proposal itu semua tidak ada atau bukan jemaat gereja Alfa Omega kota Sorong.

Terkait hal itu, Pendeta Aleksander Maniani berharap agar penegak hukum dari Kepolisian dapat memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku, karena telah merugikan dan mempermalukan umat Gereja GPDI di Kota Sorong.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6951 seconds (0.1#10.140)