Anggota Polsek Kuta Diduga Dibunuh Wanita Bule
A
A
A
DENPASAR - Anggota Lantas Polsek Kuta Aipda I Wayan Sudarsa ditemukan tewas, di Pantai Kuta, Badung, pada Rabu (17/8/2016). Korban diduga dibunuh wanita bule.
Anggota kepolisian Polsek Kuta yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, pada pukul 02.00 Wita saat Hendri Hardianto Security Hotel Pullaman sedang bertugas dengan rekannya atas nama Surya telah mendengar suara teriakan dari pantai.
Kemudian Surya langsung mengecek lokasi suara teriakan dan sekira 30 menit rekan saksi langsung kembali menempati pos sehingga saat itu juga saksi langsung menanyakan “ada apa disana?”dan dijawab ada ribut-ribut.
Saksi kembali bertanya “siapa yang ribut”dan dijawab gak jelas orangnya selanjutnya saksi bersama Surya kembali bertugas.
Sebelumnya, pada pukul 01.15 Wita pada saat saksi sedang bertugas sebagai security Pullman, mendengar suara teriakan selanjutnya saksi mencari tahu asal suara teriakan tersebut dan setelah saksi tiba di pantai melihat seseorang laki-laki terlihat sedang diduduki oleh salah seorang wanita bule.
Menurutnya, disana masih ada satu orang lagi sedang tiduran di samping tubuh laki-laki tersebut dan saat itu korban terus berteriak.
Saksi juga melihat tiga orang lagi duduk dibawah pohon yang jaraknya sekitar 5 meter dari posisi laki-laki tersebut.
Sekitar jarak 30 meter saksi masih melihat hal tersebut seperti orang sedang bercanda selanjutnya saksi kembali ke Pos Pintu masuk Hotel Pullman dan pada pukul 03.15 Wita.
Kemudian pada saat saksi sedang bekerja pada pintu masuk hotel saksi melihat lima orang perempuan yang sebelumnya dilihat oleh saksi sedang bermain di pantai dengan kondisi tubuhnya penuh dengan pasir.
“Bisa jadi saat itu korban sedang dibunuh pelaku, kami saat ini masih menyelidiki kasusnya,” katanya.
Anggota kepolisian Polsek Kuta yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, pada pukul 02.00 Wita saat Hendri Hardianto Security Hotel Pullaman sedang bertugas dengan rekannya atas nama Surya telah mendengar suara teriakan dari pantai.
Kemudian Surya langsung mengecek lokasi suara teriakan dan sekira 30 menit rekan saksi langsung kembali menempati pos sehingga saat itu juga saksi langsung menanyakan “ada apa disana?”dan dijawab ada ribut-ribut.
Saksi kembali bertanya “siapa yang ribut”dan dijawab gak jelas orangnya selanjutnya saksi bersama Surya kembali bertugas.
Sebelumnya, pada pukul 01.15 Wita pada saat saksi sedang bertugas sebagai security Pullman, mendengar suara teriakan selanjutnya saksi mencari tahu asal suara teriakan tersebut dan setelah saksi tiba di pantai melihat seseorang laki-laki terlihat sedang diduduki oleh salah seorang wanita bule.
Menurutnya, disana masih ada satu orang lagi sedang tiduran di samping tubuh laki-laki tersebut dan saat itu korban terus berteriak.
Saksi juga melihat tiga orang lagi duduk dibawah pohon yang jaraknya sekitar 5 meter dari posisi laki-laki tersebut.
Sekitar jarak 30 meter saksi masih melihat hal tersebut seperti orang sedang bercanda selanjutnya saksi kembali ke Pos Pintu masuk Hotel Pullman dan pada pukul 03.15 Wita.
Kemudian pada saat saksi sedang bekerja pada pintu masuk hotel saksi melihat lima orang perempuan yang sebelumnya dilihat oleh saksi sedang bermain di pantai dengan kondisi tubuhnya penuh dengan pasir.
“Bisa jadi saat itu korban sedang dibunuh pelaku, kami saat ini masih menyelidiki kasusnya,” katanya.
(sms)