DPC PDI Perjuangan Sleman Didemo Kader Ranting

SLEMAN - Kantor DPC PDI Perjuangan Sleman di Jalan Merbabu, Tridadi didemo massa dari Aliansi Masyarakat Sleman Bersatu.

Massa aksi merupakan Satgas, relawan, struktur dan pengurus tingkat ranting serta anak ranting PDI Perjuangan wilayah Sleman.

Mereka meminta agar tidak melakukan pemecatan terhadap Sri Muslimatun sebagai kader PDI Perjuangan Sleman. Pasalnya, Sri Muslimatun yang menjabat sebagai anggota DPRD Sleman sudah mengajukan pengunduran diri.

Alasannya, dia mencalonkan diri sebagai calon wakil Bupati Sleman mendampingi Sri Purnomo, calon incambent. Terlebih, PDI Perjuangan sendiri sudah memiliki calon yang diusung dalam Pilkada 9 Desember 2015 nanti, yakni Yuni Satia Rahayu.

"Kami satgas dan seluruh pengurus serta anak ranting sudah dikhianati kader terbaik, kami minta pada pengurus DPC PDI Perjuangan untuk tetap mempertahankan Sri Muslimatun sebagai kader PDI Perjuangan," kata Yanto, orator massa aksi, Senin (12/10/2015).

Mereka mengaku sudah bekerja keras untuk mendudukan Sri Muslimatun sebagai wakil rakyat di Sleman. Untuk itu, tak heran jika mereka tak ingin kader terbaik itu melenggang keluar partai, apalagi berseberangan dengan partainya.

Massa aksi ditemui Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman, Koeswanto yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi DIY.

Dia mengakui surat pemberhentian Sri Muslimatun sudah turun dari DPP PDI Perjuangan sejak tertanggal 27 Agustus 2015 lalu.

Namun, PDI Perjuangan tidak melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Sri Muslimatun. Koeswanto mengaku ogah melakukan PAW karena permintaan pengurus partai tingkat ranting dan anak ranting.

"Harga diri dan kehormatan partai di atas segalanya, oleh karena itu kami mendukung kalau harga diri dan kehormatan partai ditegakkan," jelasnya.

Selain melakukan aksi, massa aksi juga mengelar tanda tangan dan cap jempol darah pada sepanjang kain putih yang dibentangkan. Usai mengelar aksi, mereka juga bakal melakukan aksi serupa di DPRD Sleman dan KPUD Sleman.