3 Hektare Hutan Rogoselo Terbakar

Jum'at, 09 Oktober 2015 - 19:31 WIB
3 Hektare Hutan Rogoselo Terbakar
3 Hektare Hutan Rogoselo Terbakar
A A A
PEKALONGAN - Kebakaran hutan akibat kemarau juga terjadi di Kabupaten Pekalongan. Kali ini, kebakaran terjadi di hutan masuk Dukuh Sorosido, Desa Rogoselo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan.

"Lokasi tepatnya kebakaran itu terjadi di kebun karet milik PTPN IX Blimbing yang terletak di Dukuh Sorosido, Desa Rogoselo, Kecamatan Doro," kata perangkat Desa Rogoselo, Ragil Darsanto, Jumat (9/10/2015).

Kebakaran tersebut, kata dia, terjadi Kamis malam 8 Oktober. Awalnya, dia mendapat kabar kebakaran tersebut dari Kades Rogoselo.

"Sekitar pukul 19.38 WIB saya dihubungi pak kades, bahwa ada kebakaran di kebun karet PTPN IX Blimbing di Blok Warangan 91 ikut Dukuh Sorosido. Setelah kami cek ternyata benar," katanya.

Sehingga dirinya bersama dengan warga lainnya mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Akhirnya, berkat kerja keras warga bersama-sama api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian.

"Warga, pihak PTPN, TNI, Polri, dan BPBD bersama-sama memadamkan api dengan peralatan seadanya dan alhamdulillah berhasil. Api kami pukul-pukul menggunakan ranting dan kayu," timpalnya.

Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Bambang Sudjatmiko, membenarkan kejadian itu. Setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung menghubungi pemadam kebakaran.

"Belum kami ketahui penyebabnya. Mungkin ada yang bakar daun sebelumnya. Tapi tidak ada pembukaan lahan, Sebab pohon karetnya juga masih kecil-kecil," ujarnya.

Diungkapkan, kebakaran akibat kemarau panjang tersebut sudah terjadi dua kali dalam sebulan ini. Selain di Rogoselo, sebelumnya juga terjadi di Petungkriyono.

"Penyebab juga belum kami ketahui untuk yang di Petungkriyono. Mungkin karena terlalu panas mataharinya, sehingga membakar tanaman yang sudah kering. Tapi juga berhasil dipadamkan," ungkapnya.

Dia menambahkan, luasan lahan di Desa Rogoselo yang terbakar berkisar 3 hektare. Sedangkan di Petungkriyono, pihaknya belum mengetahuinya.

Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian juga menyemprotkan air untuk memastikan api benar-benar sudah padam.

Bambang mengimbau masyarakat di Kabupaten Pekalongan untuk waspada bahaya kebakaran pada musim kemarau ini.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5229 seconds (0.1#10.140)