3 Bayi Kembar Pulang , 2 Belum Stabil

Selasa, 08 September 2015 - 08:45 WIB
3 Bayi Kembar Pulang , 2 Belum Stabil
3 Bayi Kembar Pulang , 2 Belum Stabil
A A A
SURABAYA - Pasangan Hari Saputra dan Nia Rachmawati patut berbahagia. Sebab, tiga dari bayi kembar lima yang lahir pada 19 Juni 2015 dengan kondisi prematur sudah diperbolehkan pulang.

Meski baru tiga bayi yang boleh dibawa pulang, pasangan ini terus berdoa supaya dua bayi lainnya juga mengalami perkembangan kesehatan yang baik sehingga bisa menyusul saudara-saudaranya yang pulang terlebih dahulu. Selama ini Hari dan Nia memang tidak pernah berhenti berdoa sambil mendampingi putra-putrinya yang sedang dirawat secara intensif, mengingat berat awal saat lahir di bawah berat bayi normal dan kondisinya prematur.

Ditambah, ada dua bayi yang memiliki gangguan kesehatan. Kembar lima ini masingmasing terlahir dengan berat rata-rata hanya 1.000 gram, padahal berat bayi saat lahir setidaknya harus mencapai 2,5 kg atau 2.500 gram.

Bayi yang diperbolehkan pulang adalah bayi nomor 1, Rizki Ramadhan Pratama; bayi nomor 4, Anindita Naladeva Ramadhani; dan bayi nomor 5, Naiisha Naladeva Ramadhani. Sedangkan, dua bayi lainnya, yakni bayi nomor 2, Annisa Naladeva Ramadhani, dan bayi nomor 3, Nadia Naladeva Ramadhani, masih dirawat secara intensif oleh tim dokter.

Dua bayi yang belum diperbolehkan pulang memang sempat mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti bayi nomor 2 yang memiliki kelainan jantung dan bayi nomor 3 yang pernah mengalami pendarahan usus. Berat dua bayi ini masih belum mencapai berat normal.

Saat ini beratnya masing-masing hanya 1.500 gram dan 1.550 gram. Karena itu, tim dokter terus memantau kondisi dan perkembangan bayi kembar lima asal Surabaya ini. Setelah serah terima bayi yang berlangsung di ruang Graha Amerta, RSU Dr Soetomo kemarin, pasangan ini rencananya merawat sendiri semua bayi mereka dengan dibantu nenek dan asisten pengasuh bayi yang sudah berpengalaman.

Sebab, bayi kembar lima hasil program inseminasi ini memang tidak bisa dirawat sembarangan. Hebatnya, sang ibu terus memberikan ASI kepada lima bayinya. Bahkan, tidak menggunakan jasa pendonor ASI. Seusai melahirkan, Nia terus memompa ASI sehingga cadangan ASI-nya cukup banyak dan tiap saat bayi membutuhkan ASI, Nia langsung memberikannya.

Persiapan yang dilakukan pasangan ini untuk menyambut kedatangan bayinya memang tidak berbeda jauh dengan para orang tua kebanyakan. Hanya, memang harus mempersiapkan semua keperluan bayi dalam jumlah agak banyak. “Di rumah, kami sudah mempersiapkan lima kereta bayi dan beberapa perlengkapan bayi lainnya,” kata Hari yang merupakan warga Jalan Kenjeran, Kompleks Perumahan TNI AL, Surabaya.

Sementara itu, Ketua Tim Bayi Kembar Lima Dr Agus Hariyanto menjelaskan, ketiga bayi diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah stabil. “Tiga bayi ini sudah cukup stabil sehingga bisa dirawat di rumah, juga untuk membangun kedekatan dengan orangorang di sekitarnya. Namun, dua bayi lainnya belum boleh pulang karena masih dipantau kesehatannya, meski sudah tidak memakai selang infus,” tutur dr Agus.

Mamik wijayanti
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3242 seconds (0.1#10.140)