TGB Zainul Majdi: Bicara Budaya Jangan Hanya Jargon, Harus Ada Esensinya
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kebudayaan menjadi esensi penting dalam kearifan lokal Indonesia yang harus terus dijaga. Hal ini menjadi poin diskusi yang disampaikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Dr. Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi saat bertandang ke Padumukan Sarapala, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Bicara menghormati budaya jangan hanya jargon. Harus ada esensi di dalamnya," kata TGB, Rabu (18/1/2023).
Dijelaskannya, ada sebagian masyarakat yang memaknai budaya hanya dengan acara seremonial, seperti menggunakan pakaian adat dan sederet atribut lainnya.
Padahal, yang patut menjadi perhatian adalah esensi budaya itu sendiri yang dapat dipahami masyarakat.
"Ini tentu menjadi kerisauan dari kami, Partai Perindo juga," jelas TGB.
Pencinta buku silat Kho Ping Hoo ini melanjutkan Indonesia dikaruniakan dua sumur, yaitu kearifan kebudayaan dan agama. Penting kiranya merawat dua sumur seperti yang diajarkan oleh para leluhur.
"Dua sumur ini, kita harus menimbanya, karena sumur itu semakin ditimba, airnya menjadi jernih dan bersih," imbuhnya.
TGB mengingatkan tidak banyak negara yang memiliki dua sumur seperti Indonesia, biasanya hanya memiliki sumur agama saja atau sumur kebudayaan, maka sebagai masyarakat Indonesia harus bangga memiliki dua sumur ini.
"Kita terus merawat dua sumur ini dengan sebaik mungkin," ujar cucu Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini.
"Bicara menghormati budaya jangan hanya jargon. Harus ada esensi di dalamnya," kata TGB, Rabu (18/1/2023).
Dijelaskannya, ada sebagian masyarakat yang memaknai budaya hanya dengan acara seremonial, seperti menggunakan pakaian adat dan sederet atribut lainnya.
Padahal, yang patut menjadi perhatian adalah esensi budaya itu sendiri yang dapat dipahami masyarakat.
"Ini tentu menjadi kerisauan dari kami, Partai Perindo juga," jelas TGB.
Pencinta buku silat Kho Ping Hoo ini melanjutkan Indonesia dikaruniakan dua sumur, yaitu kearifan kebudayaan dan agama. Penting kiranya merawat dua sumur seperti yang diajarkan oleh para leluhur.
"Dua sumur ini, kita harus menimbanya, karena sumur itu semakin ditimba, airnya menjadi jernih dan bersih," imbuhnya.
TGB mengingatkan tidak banyak negara yang memiliki dua sumur seperti Indonesia, biasanya hanya memiliki sumur agama saja atau sumur kebudayaan, maka sebagai masyarakat Indonesia harus bangga memiliki dua sumur ini.
"Kita terus merawat dua sumur ini dengan sebaik mungkin," ujar cucu Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini.