Erzaldi Harap Difusi Teknologi untuk Pembudidaya Ikan Rakyat
loading...
A
A
A
PANGKALPINANG - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2012, Erzaldi Rosman menegaskan pentingnya difusi teknologi budidaya ikan bagi masyarakat. Terutama bagi pembudidaya ikan rakyat.
"Penting kita lakukan difusi teknologi bagi pembudidaya ikan rakyat agar lebih produktif dan ramah lingkungan," ujar Erzaldi berbicara soal masa depan kemajuan budidaya perikanan nasional di sela-sela kunjungan ke Banyuwangi untuk melihat langsung siklus hulu-hilir pembudidayaan perikanan darat-laut di negeri Sunrise of Java ini, Senin (17/1).
Bagi Erzaldi, difusi teknologi budidaya perikanan ini harus dilakukan dan didukung kebijakan. Ini dilakukan agar produktivitas petani perikanan budidaya dari pembenihan hingga pembesaran bisa peroleh hasil maksimal dan berkualitas tinggi.
"Teknologi budidaya ikan perlu difusi teknologi untuk rakyat agar teknologi budidaya menjadi budaya kelompok tani kecil. Jadi jangan teknologi itu hanya kesannya terjangkau oleh perusahaan atau pemodal besar saja," sebutnya.
Baca: Petugas Lapas Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan 100 Butir Pil Trex yang Dicampur Sereal.
Erzaldi mengaku memegang pesan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Menteri yang diberi tugas tambahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin proyek lumbung pangan nasional ini mengingatkan potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai negara maritim.
"Pesannya satu, negara kita ini negeri maritim. Potensi maritimnya besar, jadi mesti cermat mengelolanya dengan mengoptimalkan teknologi untuk wong cilik," ujarnya.
"Penting kita lakukan difusi teknologi bagi pembudidaya ikan rakyat agar lebih produktif dan ramah lingkungan," ujar Erzaldi berbicara soal masa depan kemajuan budidaya perikanan nasional di sela-sela kunjungan ke Banyuwangi untuk melihat langsung siklus hulu-hilir pembudidayaan perikanan darat-laut di negeri Sunrise of Java ini, Senin (17/1).
Bagi Erzaldi, difusi teknologi budidaya perikanan ini harus dilakukan dan didukung kebijakan. Ini dilakukan agar produktivitas petani perikanan budidaya dari pembenihan hingga pembesaran bisa peroleh hasil maksimal dan berkualitas tinggi.
"Teknologi budidaya ikan perlu difusi teknologi untuk rakyat agar teknologi budidaya menjadi budaya kelompok tani kecil. Jadi jangan teknologi itu hanya kesannya terjangkau oleh perusahaan atau pemodal besar saja," sebutnya.
Baca: Petugas Lapas Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan 100 Butir Pil Trex yang Dicampur Sereal.
Erzaldi mengaku memegang pesan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Menteri yang diberi tugas tambahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin proyek lumbung pangan nasional ini mengingatkan potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai negara maritim.
"Pesannya satu, negara kita ini negeri maritim. Potensi maritimnya besar, jadi mesti cermat mengelolanya dengan mengoptimalkan teknologi untuk wong cilik," ujarnya.
(nag)