Dikurung Selama 12 Tahun, Perempuan ODGJ di Indramayu Dapat Perhatian Kemensos

Sabtu, 14 Januari 2023 - 14:06 WIB
loading...
Dikurung Selama 12 Tahun,...
Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan perhatian Safitri, perempuan pengidap gangguan jiwa (ODGJ) yang dikurung di rumahnya selama 12 tahun layaknya tahanan. Foto SINDOnews
A A A
INDRAMAYU - Kementerian Sosial ( Kemensos ) memberikan perhatian Safitri, perempuan pengidap gangguan jiwa (ODGJ) yang dikurung di rumahnya selama 12 tahun layaknya tahanan. Kemensos, melalui Sentra Phalamartha Sukabumi telah merespon kasus yang dialami Safriti.



Wanita 47 tahun warga Desa Singaraja, Kecamatan, Kabupaten Indramayu itu telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu untuk dilakukan perawat medis, pada Jumat (13/1/2023).

Pekerja Sosial Sentra Phalamartha Sukabumi, Robert Edward menyampaikan, sebelumnya Kementerian Sosial telah mendapatkan laporan dari relawan di Indramayu soal adanya ODGJ yang dikurung selama 12 tahun.

"Ternyata pada hari ini, kasus ini sudah nyampe ke ibu Menteri Sosial (Tri Rismaharini). Oleh karenanya, kami langsung ditugaskan untuk membawa ibu Safitri ini ke RSUD Indramayu," ujar dia.

Adapun rencana ke depan, Robert mengatakan, setelah menjalani perawatan medis selama tujuh hari di RSUD Indramayu, Safitri nantinya akan direhabilitasi di Sentra Phalamartha Sukabumi.

"Sentra Phalamartha ini merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Sosial RI yang menangani ODGJ. Tapi sekarang di sana sudah multi layanan, selain ODGJ bisa kita layani," kata dia.

Di sisi lain, Robert mengungkapkan, secara kejiwaan Safitri nampak tenang dan tidak agresif. Hanya saja, secara fisik Safitri memiliki penyakit kulit seperti Kudis."Kemungkinan dia jarang kena air. Karena memang waktu kami melakukan evakuasi, terlihat di rumahnya itu tidak ada air," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Desa Singaraja, Suaebah menjelaskan, sebelumnya pemerintah desa tidak mengetahui jika ada salah satu warganya mengidap gangguan jiwa dan telah dikurung selama 12 tahun lamanya.

"Kebetulan keluarga ibu Safitri ini menutup diri dan tidak mau melapor kepada pihak pemerintah desa. Kami baru mengetahui pas adanya laporan dari bidan desa bahwa ada warga kami yang ODGJ dan dikurung sangat lama," jelas dia.

Suaebah menerangkan, setelah mengetahui kasus yang dialami Safitri, pemerintah desa pun secara cepat mengupayakan berbagai macam kebutuhan penanganan. Baca Juga: Mensos Lantik 82 Pejabat di Kementerian Sosial, Gerak Cepat Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Salah satunya dengan mengurus administrasi kependudukan dan BPJS untuk keperluan pengobatan Safitri."Sebelumnya ODGJ ini tidak mempunyai KTP dan KK, namun sudah kami urus dan semuanya sudah beres," terang dia.

Suaebah menambahkan, untuk biaya pengobatan Safitri di rumah sakit semuanya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. "Tapi sementara, karena BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) belum jadi dan masih butuh proses, maka sekarang memakai BPJS Prabayar terlebih dahulu. Untuk pembayarannya kami pihak pemerintah desa yang menanggung," tutur dia.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Banjir Kepung Bekasi,...
Banjir Kepung Bekasi, Pasien RSUD Terpaksa Dievakuasi
RSUD Pangeran Jaya Sumitra,...
RSUD Pangeran Jaya Sumitra, Optimalkan Pelayanan Kesehatan dengan Aplikasi JKN Mobile
PosIND Pastikan Penyaluran...
PosIND Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan Sembako di Garut Tepat Sasaran
Kronologi Nakes di Malang...
Kronologi Nakes di Malang Meninggal Dilempar Batu oleh ODGJ
Kantorpos Cililin Salurkan...
Kantorpos Cililin Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap 3 dan 4 ke 2195 KPM
Salurkan Bansos PKH...
Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Batam, kantorpos Tuai Apresiasi KPM
Kisah Inspiratif Anggota...
Kisah Inspiratif Anggota Polres Lamongan, 7 Tahun Rawat hingga Sembuhkan ODGJ
Bansos Atensi Yapi,...
Bansos Atensi Yapi, Penerima Terbantu Diantarkan Langsung Petugas Kantorpos
Penyaluran Bansos Atensi...
Penyaluran Bansos Atensi Yapi di Semarang, 15.000 Anak Dapat Bantuan
Rekomendasi
Ruben Onsu Tegaskan...
Ruben Onsu Tegaskan Masuk Islam Bukan karena Cerai dengan Sarwendah
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
Berita Terkini
Misteri Nisan Abad 15...
Misteri Nisan Abad 15 Penyebar Pertama Agama Islam di Malang Raya
22 menit yang lalu
Profil Karaeng Galesong,...
Profil Karaeng Galesong, Putra Sultan Hasanuddin yang Membantu Perlawanan Rakyat Jawa Terhadap Belanda
37 menit yang lalu
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
1 jam yang lalu
Dewi Andongsari, Sosok...
Dewi Andongsari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
4 jam yang lalu
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
12 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
12 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved