Disnakertrans OKI dan Lapas Kayuagung Sinergi Bekali Warga Binaan Berwirausaha
loading...
A
A
A
OKI - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKI bersama dengan Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) Kelas II B Kayuagung memberikan pelatihan dan pembinaan kemandirian para narapidana. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal agar mereka dapat memiliki keahlian selepas masa pembinaan di Lapas.
Hamdi Hasibuan, Kepala LAPAS Kayuagung menyampaikan, tahun ini merupakan pelaksanaan kedua untuk pelatihan dan pembinaan kemandirian. Sebelumnya telah ada puluhan warga binaan yang berhasil mendapatkan pekerjaan bahkan ada yang mampu memiliki usaha mandiri. (Baca:Selain Pandai Mengaji, Santri Ponpes Sabillilah OKI Mahir Otomotif)
"Kami menyadari, warga binaan harus difasilitasi untuk pengembangan minat dan keahlian seperti menjahit, pembuatan hidroponik, pembuatan sapu dan lain sebagainya sehingga mereka memiliki keahlian baru yang dapat menjadi sumber pencaharian, dan tidak menggulang lagi masa binaan di Lapas ini" ungkap Hamdi, Senin (13/07/2020)
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab OKI, Imlan Khairun, M.Si mendorong kemandirian dan pengembangan minat para warga binaan. Dalam sambutannya, Imlan menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan dan pembinaan semacam ini harus dipertahankan dan ditingkatkan.
"Melalui pembekalan semacam ini, bukan tidak mungkin hasil produksi para warga binaan seperti misalnya pakaian sekolah dan pakaian dinas hasil dari pelatihan menjahit, sayuran dan tanaman hasil dari pertanian hidroponik dapat dipasarkan dan menjadi media persiapan bagi mereka untuk memiliki usaha mandiri," jelas Imlan. (Baca: KPU PALI Ajak Warga Klik Laman Lindungi Hak Pilihmu pada 15 Juli)
Sebelumnya pelatihan keterampilan yang diberikan meliputi keterampilan komputer, bengkel las listrik, menjahit, pertukangan, dan pertanian. Namun, mengingat antusiasme dan keberhasilan yang dicapai, ke depannya, bidang pelatihan dan pembinaan di Lapas kayuagung ini akan ditambah seperti bidang otomotif dan pendingin AC.
Hamdi Hasibuan, Kepala LAPAS Kayuagung menyampaikan, tahun ini merupakan pelaksanaan kedua untuk pelatihan dan pembinaan kemandirian. Sebelumnya telah ada puluhan warga binaan yang berhasil mendapatkan pekerjaan bahkan ada yang mampu memiliki usaha mandiri. (Baca:Selain Pandai Mengaji, Santri Ponpes Sabillilah OKI Mahir Otomotif)
"Kami menyadari, warga binaan harus difasilitasi untuk pengembangan minat dan keahlian seperti menjahit, pembuatan hidroponik, pembuatan sapu dan lain sebagainya sehingga mereka memiliki keahlian baru yang dapat menjadi sumber pencaharian, dan tidak menggulang lagi masa binaan di Lapas ini" ungkap Hamdi, Senin (13/07/2020)
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab OKI, Imlan Khairun, M.Si mendorong kemandirian dan pengembangan minat para warga binaan. Dalam sambutannya, Imlan menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan dan pembinaan semacam ini harus dipertahankan dan ditingkatkan.
"Melalui pembekalan semacam ini, bukan tidak mungkin hasil produksi para warga binaan seperti misalnya pakaian sekolah dan pakaian dinas hasil dari pelatihan menjahit, sayuran dan tanaman hasil dari pertanian hidroponik dapat dipasarkan dan menjadi media persiapan bagi mereka untuk memiliki usaha mandiri," jelas Imlan. (Baca: KPU PALI Ajak Warga Klik Laman Lindungi Hak Pilihmu pada 15 Juli)
Sebelumnya pelatihan keterampilan yang diberikan meliputi keterampilan komputer, bengkel las listrik, menjahit, pertukangan, dan pertanian. Namun, mengingat antusiasme dan keberhasilan yang dicapai, ke depannya, bidang pelatihan dan pembinaan di Lapas kayuagung ini akan ditambah seperti bidang otomotif dan pendingin AC.
(don)