Misi Terselubung Raja Majapahit Nikahi 4 Putri Penerus Singasari
loading...
A
A
A
Dari empat puteri Raja Kertanegara, memiliki peran masing-masing bagi Raden Wijaya. Dyah Dewi Tribhuwana Parameswari, disebut memiliki keunggulan dalam permainan kata atau disebut Mahalalita. Sementara Dyah Dewi Narendra Duhita Mahadewi menjadi landasan percintaan Raden Wijaya; dan Dyah Dewi Prajnaparamita Jayendradewi memiliki kesetiaan dan perilaku yang sangat luhur. Sedangkan si bungsu, Dyah Dewi Gayatri Rajapatni memiliki kecantikan yang luar biasa dan paling disayang oleh Raden Wijaya. Bahkan, hubungan keduanya sampai dilukiskan seperti sepasang Dewa Siwa dengan Dewi Uma.
Raden Wijaya bertahta sebagai Raja Majapahit, selama 16 tahun. Menurut Kitab Pararaton, Raden Wijaya mangkat pada tahun 1267 Saka, atau 1305 Masehi. Sementara versi Kitab Nagarakertagama, Raden Wijaya wafat pada tahun 1231 Saka, atau 1309 Masehi. Setelah Raden Wijaya Mangkat, tahta Raja Majapahit, berpindah ke Jayanegara.
Selama pemerintahannya, Jayanegara didera banyak pemberontakan, dan tindakan asusila yang membuatnya banyak dibenci. Salah satu hal yang paling dibenci dari Jayanegara, adalah upaya menguasai puteri-puteri cantik di lingkungan kerajaan Majapahit.
Jayanegara melarang para jejaka mendekati adik-adik perempuan dari ibu yang berbeda, yakni Tribuanatunggadewi, dan Rajadewi Maharajasa. Jayanegara sendiri akhirnya tewas di tangan seorang abdi dalem, bernama Tanca. Aksi pembunuhan yang dilakukan Tanca, diduga akibat pengakuan istri Tanca yang mengaku diperlakukan tidak senonoh oleh Jayanegara.
Sumber:
dok.sindonews/okezone/inews
Raden Wijaya bertahta sebagai Raja Majapahit, selama 16 tahun. Menurut Kitab Pararaton, Raden Wijaya mangkat pada tahun 1267 Saka, atau 1305 Masehi. Sementara versi Kitab Nagarakertagama, Raden Wijaya wafat pada tahun 1231 Saka, atau 1309 Masehi. Setelah Raden Wijaya Mangkat, tahta Raja Majapahit, berpindah ke Jayanegara.
Selama pemerintahannya, Jayanegara didera banyak pemberontakan, dan tindakan asusila yang membuatnya banyak dibenci. Salah satu hal yang paling dibenci dari Jayanegara, adalah upaya menguasai puteri-puteri cantik di lingkungan kerajaan Majapahit.
Jayanegara melarang para jejaka mendekati adik-adik perempuan dari ibu yang berbeda, yakni Tribuanatunggadewi, dan Rajadewi Maharajasa. Jayanegara sendiri akhirnya tewas di tangan seorang abdi dalem, bernama Tanca. Aksi pembunuhan yang dilakukan Tanca, diduga akibat pengakuan istri Tanca yang mengaku diperlakukan tidak senonoh oleh Jayanegara.
Sumber:
dok.sindonews/okezone/inews
(nic)