Mendekati 2 Juta Kasus Global, Corona Sudah Renggut 23 Ribu Orang AS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wabah virus corona baru (COVID-19) atau coronavirus disease-19 sudah menyebar ke 210 negara dan menginfeksi 1.920.618 orang menurut data John Hopkins University (JHU) hingga Selasa (14/4/2020) pukul 07.30 WIB pagi ini. Jumlah pasien yang sembuh mencapai 449.589 orang dan korban meninggal 119.666 orang.
Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah kasus dan kematian terbanyak di dunia. Jumlah kasus corona yang terkonfirmasi sudah hampir 700 ribu, dengan jumlah kematian lebih dari 23 ribu orang.
ilustrasi pasien corona. Foto/dok.SINDOnews
Berikut data dari sembilan negara dengan jumlah kasus dan kematian terbanyak yang dikutip SINDOnews.com dari laporan online JHU.
1. Amerika Serikat: 581.918 kasus, 23.609 meninggal, 44.261 sembuh
2. Spanyol : 170.099 kasus, 17.756 meninggal, 64.727 sembuh
3. Italia : 159.516 kasus,20.465 meninggal, 35.435 sembuh
4. Prancis : 137.875 kasus, 14.986 meningal, 28.001 sembuh
5. Jerman : 130.072 kasus, 3.194 meninggal, 64.300 sembuh
6. Inggris : 89.570 kasus, 11.347 meninggal, 313 sembuh
7. China : 83.302 kasus, 3.345 meninggal, 78.130 sembuh
8. Iran : 73.303 kasus, 4.585 meninggal, 45.983 sembuh
9. Turki : 61.049 kasus, 1.296 meninggal, 3.957 sembuh
Pemerintah Indonesia sendiri melaporkan adanya perkembangan 4.557 kasus corona. Dari jumlah itu 399 meninggal dan 380 pasien sembuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa virus ini masih menyebar dengan cepat. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada sebuah pengarahan media di Jenewa mengatakan bahwa di beberapa negara, kasus meningkat dua kali lipat setiap tiga hingga empat hari. Bahkan, katanya, COVID-19 sepuluh kali lebih mematikan daripada pandemi H1N1. "COVID-19 berakselerasi sangat cepat," ujarnya.
Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah kasus dan kematian terbanyak di dunia. Jumlah kasus corona yang terkonfirmasi sudah hampir 700 ribu, dengan jumlah kematian lebih dari 23 ribu orang.
ilustrasi pasien corona. Foto/dok.SINDOnews
Berikut data dari sembilan negara dengan jumlah kasus dan kematian terbanyak yang dikutip SINDOnews.com dari laporan online JHU.
1. Amerika Serikat: 581.918 kasus, 23.609 meninggal, 44.261 sembuh
2. Spanyol : 170.099 kasus, 17.756 meninggal, 64.727 sembuh
3. Italia : 159.516 kasus,20.465 meninggal, 35.435 sembuh
4. Prancis : 137.875 kasus, 14.986 meningal, 28.001 sembuh
5. Jerman : 130.072 kasus, 3.194 meninggal, 64.300 sembuh
6. Inggris : 89.570 kasus, 11.347 meninggal, 313 sembuh
7. China : 83.302 kasus, 3.345 meninggal, 78.130 sembuh
8. Iran : 73.303 kasus, 4.585 meninggal, 45.983 sembuh
9. Turki : 61.049 kasus, 1.296 meninggal, 3.957 sembuh
Pemerintah Indonesia sendiri melaporkan adanya perkembangan 4.557 kasus corona. Dari jumlah itu 399 meninggal dan 380 pasien sembuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa virus ini masih menyebar dengan cepat. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada sebuah pengarahan media di Jenewa mengatakan bahwa di beberapa negara, kasus meningkat dua kali lipat setiap tiga hingga empat hari. Bahkan, katanya, COVID-19 sepuluh kali lebih mematikan daripada pandemi H1N1. "COVID-19 berakselerasi sangat cepat," ujarnya.
(muh)