BNPB Minta Daerah Terdampak Bencana Tidak Malu Keluarkan Status Tanggap Darurat

Selasa, 10 Januari 2023 - 00:01 WIB
loading...
BNPB Minta Daerah Terdampak Bencana Tidak Malu Keluarkan Status Tanggap Darurat
BNPB minta daerah terdampak bencana tidak malu keluarkan status tanggap darurat. Foto Antara
A A A
MAKASSAR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) meminta daerah yang terdampak bencana agar tidak malu, atau gengsi mengeluarkan status tanggap darurat jika tidak mampu menangani bencana sendirian. Sebab, pusat khususnya BNPB baru bisa turun membantu jika tidak ada status tanggap darurat dari daerah yang mengalami bencana.

Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto. Menurutnya, masyarakat yang menjadi korban jika lama mendapatkan penanganan justru semakin lama pula mengalami penderitaan.

"Tidak ada satu institusi yang mampu mengatasi sendiri bencana yang terjadi. Kolaborasi dengan berbagai pihak saja kadang-kadang hasilnya tidak maksimal apalagi hanya ditangani tingkat kabupaten dan kota atau provinsi," ujar Letnan Jenderal TNI Suharyanto, Senin (9/1/2023).

Suharyanto juga menekankan pemerintah kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan untuk memperkuat perencanaan penanggulangan bencana agar dapat mengurangi tingkat bencana ke depan.Penilaian mitigasi pencegahan bencana, lanjut dia, bisa dilihat berjalan baik jika bencana tahun depan lebih menurun atau dampaknya bisa ditekan seminimal mungkin.

"Saya tekankan daerah berfikir bagaimana misalkan dengan intensitas hujan yang sama pada 2024, namun tidak banjir seperti tahun ini. Kalaupun tetap terjadi banjir maka tetap lebih kecil dari tahun ini," ujar Suharyanto pada acara Rakor Dampak Bencana Hidrometeorologi di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel.

Ia menjelaskan, kepala daerah tentunya orang yang paling mengerti kondisi wilayah adalah kepala daerah. Dirinya telah berdiskusi dengan kepala daerah dan memberikan penekanan agar pemda merencanakan apa-apa yang harus diperbaiki, supaya tidak terjadi lagi di tahun depan.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1178 seconds (0.1#10.140)