Penampakan Jembatan Gantung Ambruk Diterjang Banjir di Majalengka

Senin, 09 Januari 2023 - 17:37 WIB
loading...
Penampakan Jembatan...
Jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di Talaga, Majalengka ambruk diterjang banjir. Kondisi jembatan gantung di atas Sungai Cilutung itu mengenaskan. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Talaga, Majalengka, Jawa Barat ambruk diterjang banjir. Kondisi jembatan gantung di atas Sungai Cilutung itu kini mengenaskan dan tak bisa dilalui.

"Kemarin teh hujan besar dari sekitar jam 3 (15.00 WIB). Nah, sekitar jam 4 (16.00), jembatan gantung ini roboh karena salah satu selingnya putus," kata Nono, salah satu warga Blok Cilengsar, Desa Campaga, Senin (9/1/2023).



Jembatan ambruk karena arus sungai meluap disertai sampah akibat hujan deras pada Minggu (8/1/2023) siang. Kondisi tersebut membuat volume air di Sungai Cilutung naik hingga merendam geladak Jembatan Gantung itu.

Derasnya arus air, ditambah dengan banyaknya sampah yang hanyut membuat beban di jembatan itu semakin berat. Sehingga, seling penyangga yang ada di Blok Cilengsar jebol.

"Airnya kan tinggi, sampai ke geladak. Terus banyak sampah juga. Jadi, mungkin Seling nya nggak kuat nahan, akhirnya putus. Air juga sempat merendam sawah yang ada di dekat Sungai," beber dia.

Jembatan gantung ini menghubungkan Blok Cilengsar Desa Campaga dan Blok Ciranca, Desa Talaga Kulon. Panjangnya sekitar 30 meter, lebar 1 meter.


"Warga sini biasa menggunakan jembatan ini untuk aktivitas sehari-hari, kaya dagang, atau ke sawah. Saat kejadian, Alhamdulillah nggak ada warga yang melintas, jadi nggak ada korban," lanjut dia.

Sub koordinator Kedaruratan BPBD Majalengka, Reza Permana mengatakan, selain mengakibatkan satu jembatan gantung putus, hujan yang terjadi pada Minggu kemarin juga memicu terjadinya tanah longsor.

Namun, sejumlah bencana yang terjadi itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Untuk kemarin, di beberapa wilayah, khususnya Majalengka selatan terjadi banjir, tapi Alhamdulillah masih relatif aman lah. Ada beberapa lokasi longsor. Kami mencatat ada sekitar 4 atau 5 lokasi banjir dan longsor," jelas dia.

"Faktor penyebabnya banyak ya, di antaranya curah hujan tinggi, perubahan tata guna lahan, sungai yang mengecil akibat erosi dan sebagainya," lanjut Reza.

Sementara, hingga Senin siang, volume air di sungai itu masih cukup tinggi. Selain itu, masih terlihat sisa-sisa sampah yang nyangkut di geladak jembatan gantung tersebut.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1947 seconds (0.1#10.140)