Motif Pembunuhan Wanita di Kamar Kos Elit Kota Denpasar: Pelaku Butuh Uang
loading...
Motif pembunuhan wanita di kamar kos elit Kota Denpasar karena pelaku terdesak ekonomi dan butuh uang.Foto/dok
A
A
A
DENPASAR - Pembunuhan wanita di kamar kos elit Jalan Batanghari, Denpasar, Bali akhirnya terungkap. Pelaku pembunuhan malam tahun baru 2023 ini sengaja membooking korban AS melalui aplikasi michat. Tujuan pelaku untuk menguasai harta korban.
Tersangka adalah RAPB (26) asal Blitar ditangkap Satreskrim Polresta Denpasar. Tersangka tiba di Bali pada 26 Desember 2022 dan bekerja di sebuah rumah makan.
"Tersangka memesan untuk membooking korban melalui aplikasi michat. Tujuannya untuk menguasai harta korban," terang Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Denpasar, Polisi Ungkap Jaringan Prostitusi Online
Menurutnya, pelaku dan korban tidak saling kenal. Setelah membooking korban dan mengajaknya berhubungan badan, pelaku mengaku tergiur melihat harta korban.
Selanjutnya pelaku melilit leher korban menggunakan kabel rol. "Awalnya hanya ingin membuat korban pingsan," tambah kapolresta.
Sementara pelaku mengaku mengetahui tutorial membuat orang pingsan dari media sosial.
Tersangka adalah RAPB (26) asal Blitar ditangkap Satreskrim Polresta Denpasar. Tersangka tiba di Bali pada 26 Desember 2022 dan bekerja di sebuah rumah makan.
"Tersangka memesan untuk membooking korban melalui aplikasi michat. Tujuannya untuk menguasai harta korban," terang Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Denpasar, Polisi Ungkap Jaringan Prostitusi Online
Menurutnya, pelaku dan korban tidak saling kenal. Setelah membooking korban dan mengajaknya berhubungan badan, pelaku mengaku tergiur melihat harta korban.
Selanjutnya pelaku melilit leher korban menggunakan kabel rol. "Awalnya hanya ingin membuat korban pingsan," tambah kapolresta.
Sementara pelaku mengaku mengetahui tutorial membuat orang pingsan dari media sosial.
(msd)
Explore More