Gubernur Bengkulu Minta Seluruh ASN Beragama Islam Bisa Baca Alquran
loading...
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menginisiasi gerakan berantas buta huruf Alquran di lingkungan ASN Pemprov Bengkulu. Foto/Media Center Pemprov Bengkulu
A
A
A
BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menginisiasi gerakan memberantas buta huruf Alquran di lingkungan Pemprov Bengkulu. Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) beragama Islam diminta bisa baca Alquran.
Jika belum maka akan dibimbing melalui kelas belajar Alquran. Kebijakan itu disampaikan Rohidin melalui surat edaran (SE). Dalam SE tersebut, pimpinan Organisai Perangkat Daerah (OPD) bisa meminta lembaga pendidikan Alquran untuk menguji seluruh ASN Provinsi Bengkulu yang beragama Islam.
ASN yang memerlukan bimbingan akan dibuat kelas belajar membaca Alquran di Masjid Alif Lam Mim, yang rencananya akan diresmikan pada Senin 9 Januari 2023 mendatang.
"Target kita di tahun 2023 seluruh ASN Provinsi Bengkulu tidak ada lagi yang buta huruf Alquran," kata Rohidin, dikutip Jumat (6/1/2023).
Rohidin meminta kepada ASN untuk menggunakan kesempatan ini dengan baik. Sehingga tidak perlu malu dan tidak enak serta lainnya.
Hal ini, lanjut Rohidin, merupakan kesempatan bagus, tentunya ini akan mendapatkan dukungan dari ASN serta mengikuti program dengan baik.
"Ini kesempatan yang sangat bagus, pasti seluruh ASN akan memberikan dukungan agar semua bisa mengikuti program ini dengan baik," pungkas Rohidin.
Jika belum maka akan dibimbing melalui kelas belajar Alquran. Kebijakan itu disampaikan Rohidin melalui surat edaran (SE). Dalam SE tersebut, pimpinan Organisai Perangkat Daerah (OPD) bisa meminta lembaga pendidikan Alquran untuk menguji seluruh ASN Provinsi Bengkulu yang beragama Islam.
ASN yang memerlukan bimbingan akan dibuat kelas belajar membaca Alquran di Masjid Alif Lam Mim, yang rencananya akan diresmikan pada Senin 9 Januari 2023 mendatang.
"Target kita di tahun 2023 seluruh ASN Provinsi Bengkulu tidak ada lagi yang buta huruf Alquran," kata Rohidin, dikutip Jumat (6/1/2023).
Rohidin meminta kepada ASN untuk menggunakan kesempatan ini dengan baik. Sehingga tidak perlu malu dan tidak enak serta lainnya.
Hal ini, lanjut Rohidin, merupakan kesempatan bagus, tentunya ini akan mendapatkan dukungan dari ASN serta mengikuti program dengan baik.
"Ini kesempatan yang sangat bagus, pasti seluruh ASN akan memberikan dukungan agar semua bisa mengikuti program ini dengan baik," pungkas Rohidin.
(shf)
Explore More