Pandemi COVID-19, Wisata Air di Kota Malang Diserbu Wisatawan

MALANG - Pandemi COVID-19, tidak menyurutkan niat para wisatawan untuk menikmati wisata air Hawai Water Park yang ada di Kota Malang. Mereka dengan gembira menikmati berbagai wahana yang ada di wisata air tersebut.

(Baca juga: Tanpa Surat Rapid Test, 9 Sopir Diturunkan Dari KMP Kalibodri )

Selain karena sudah terlalu lama berada di rumah akibat pandemi COVID-19, kedatangan para wisatawan ini juga dipicu oleh paket promo murah yang disediakan pengelola tempat wisata di pinggiran Kota Malang tersebut.

Pihak pengelola wisata juga memberikan jaminan keamanan kesehatan bagi para pengunjung, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan adanya kadar clorin serta keasaman air yang dipercaya bisa membunuh kuman, virus, dan bakateri.

Salah seorang pengunjung Hawai Water Park, Vico mengaku, sangat menikmati wisata air di Hawai Water Park. "Permainan yang disediakan sangat seru, dan pengelolanya memberikan jaminan keamanan kesehatan, meskipun airnya sedikit pedih di mata," ungkapnya.

(Baca juga: Gasak Uang Juragan Emas, Warga OKU Dibekuk Polisi )

Pengunjung nampak memenuhi seluruh area wisata air, dan menikmati wahana yang disediakan, mulai dari jet coaster, rainbow fall, ecolu slide, hingga kolam ombak tsunami yang tinggi ombaknya mencapai 3-7 meter.

Niko, salah satu wisatawan yang turut menikmati dibukanya Hawai Water Park mengaku, sudah lama tidak wisata keluar rumah, sehingga sangat menikmati wisata kali ini. "Kebetulan ada promo tiket juga, sehingga cocok untuk kondisi ekonomi saat ini," ungkapnya.

(Baca juga: Izin Tinggal Darurat untuk WNA Akibat Pandemi COVID-19 Dihentikan )

Pengelola wisata air ini menerapkan tiket Rp30 ribu/orang, atau sepertiga dari harga tiket pada kondisi normal, karena masih masa pembukaan setelah tiga bulan penuh libur akibat pandemi COVID-19.

Pengelola Hawai Water Park, Bambang mengatakan, sebelum dibuka kembali untuk wisatawan, telah dilakukan uji kelayakan dari Dinas Pariwisata, dan Dinas Kesehatan. "Kami juga memberlakukan protokol kesehatan secara ketat, dan memastikan keasaman serta clorin aman bagi wisatawan," terangnya.