Telah 5 Hari Kakek Dodo Diduga Tersesat di Perkebunan Cibuni
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kakek Dodo (60), warga Cibuni, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, dikabarkan tersesat di perkebunan teh Cibuni.
Pria lanjut usia itu tak kembali ke rumahnya sejak Rabu 8 Juli 2020 atau lima hari lalu. Hari ini, Minggu (11/7/2020), merupakan hari kedua operasi pencarian aki Dodo oleh tim search and rescue (SAR) gabungan. (BACA JUGA: Klaster Secapa AD Ditemukan Berawal dari Perwira Siswa Sakit Bisul )
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, Basarnas Bandung menerima informasi terkait satu orang yang diduga tersesat di Perkebunan Cibuni pada Sabtu (11/7/2020) pukul 08.25 WIB dari pihak kepolisian setempat. (BACA JUGA: Kapal Esa Windu Ditemukan Mati Mesin di Tengah Laut, 3 Nelayan Selamat )
Berdasarkan laporan yang diterima, kata Deen, waktu Kejadian pada Rabu (8/7/2020) pukul 19.00 WIB. ketika itu korban pergi berkebun bersama cucunya. (BACA JUGA: Terjun ke Irigasi, Pria Berketerbelakangan Ditemukan Tak Bernyawa )
"Kakek Dodo menyuruh cucunya tinggal di saung dan sang kakek mulai berkebun. Namun setelah lama sang cucu menunggu, korban tak kunjung kembali, Cucunya kemudian pulang ke rumah dan melaporkan kepada keluarganya. Hingga saat ini korban masih dalam pencarian," kata Deden dalam rilis Basarnas BAndung, Minggu (12/7/2020).
Deden mengemukakan, hasil operasi pencarian tim SAR gabungan pada Sabtu (11/7/2020), tim menemukan golok milik korban Dodo di sekitar Perkebunan Cibuni.
"Hari ini mulai pukul 08.30 WIB, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan luas area pencarian sekitar 5,9 kilometer di sekitar Perkebunan Cibuni," ujar Deden.
Alat utama SAR yang digunakan antara lain, rescue car, navigasi darat dan peralatan komunikasi. "Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian kakek Dodo antara lain, Basarnas Bandung, Koramil Ciwidey, Polsek Ciwidey, Pemdes Sukaresmi, dan Wanadri," tutur Deden.
Pria lanjut usia itu tak kembali ke rumahnya sejak Rabu 8 Juli 2020 atau lima hari lalu. Hari ini, Minggu (11/7/2020), merupakan hari kedua operasi pencarian aki Dodo oleh tim search and rescue (SAR) gabungan. (BACA JUGA: Klaster Secapa AD Ditemukan Berawal dari Perwira Siswa Sakit Bisul )
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, Basarnas Bandung menerima informasi terkait satu orang yang diduga tersesat di Perkebunan Cibuni pada Sabtu (11/7/2020) pukul 08.25 WIB dari pihak kepolisian setempat. (BACA JUGA: Kapal Esa Windu Ditemukan Mati Mesin di Tengah Laut, 3 Nelayan Selamat )
Berdasarkan laporan yang diterima, kata Deen, waktu Kejadian pada Rabu (8/7/2020) pukul 19.00 WIB. ketika itu korban pergi berkebun bersama cucunya. (BACA JUGA: Terjun ke Irigasi, Pria Berketerbelakangan Ditemukan Tak Bernyawa )
"Kakek Dodo menyuruh cucunya tinggal di saung dan sang kakek mulai berkebun. Namun setelah lama sang cucu menunggu, korban tak kunjung kembali, Cucunya kemudian pulang ke rumah dan melaporkan kepada keluarganya. Hingga saat ini korban masih dalam pencarian," kata Deden dalam rilis Basarnas BAndung, Minggu (12/7/2020).
Deden mengemukakan, hasil operasi pencarian tim SAR gabungan pada Sabtu (11/7/2020), tim menemukan golok milik korban Dodo di sekitar Perkebunan Cibuni.
"Hari ini mulai pukul 08.30 WIB, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan luas area pencarian sekitar 5,9 kilometer di sekitar Perkebunan Cibuni," ujar Deden.
Alat utama SAR yang digunakan antara lain, rescue car, navigasi darat dan peralatan komunikasi. "Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian kakek Dodo antara lain, Basarnas Bandung, Koramil Ciwidey, Polsek Ciwidey, Pemdes Sukaresmi, dan Wanadri," tutur Deden.
(awd)