Banjir dan Longsor Terjang Permukiman di Enrekang, Warga Panik dan Histeris
loading...
A
A
A
ENREKANG - Banjir dan longsor menerjang permukiman warga di Kabupaten Enrekang , Sulawesi Selatan, Kamis (29/12/2022). Warga pun panik dan histeris sambil menyelamatkan harta benda.
Tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah Enrekang membuat tebing setinggi 25 meter yang berada di area Perumahan Aliyah Residen longsor, akibatnya saluran air tertutup hingga melaup masuk ke rumah warga.
Karena panik melihat tebing yang terus longsor membuat beberapa warga yang rumahnya berada tidak jauh dari lokasi titik longsor histeris, bahkan beberapa di antaranya lari menyelamatkan diri walau sedang diguyur hujan deras.
“Ini air meluap longsor, ya Allah air sudah masuk ke dalam rumah,” tutur seorang wanita dalam video amatir warga.
Kepala BPBD Enrekang, Asril Bagenda menyebutkan, longsor terjadi akibat tingginya intensitas hujan di wilayah Enrekang. “Longsor mengakibatkan saluran air tertutup hingga melaup masuk ke rumah warga,” katanya.
Dia juga mengaku, pihaknya telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Sementara beberapa warga lainnya berusaha membendung derasnya air dengan tumpukan karung yang berisi pasir, sambil menyelamatkan harta benda mereka dari terjangannya banjir dan longsor.
Tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah Enrekang membuat tebing setinggi 25 meter yang berada di area Perumahan Aliyah Residen longsor, akibatnya saluran air tertutup hingga melaup masuk ke rumah warga.
Karena panik melihat tebing yang terus longsor membuat beberapa warga yang rumahnya berada tidak jauh dari lokasi titik longsor histeris, bahkan beberapa di antaranya lari menyelamatkan diri walau sedang diguyur hujan deras.
“Ini air meluap longsor, ya Allah air sudah masuk ke dalam rumah,” tutur seorang wanita dalam video amatir warga.
Kepala BPBD Enrekang, Asril Bagenda menyebutkan, longsor terjadi akibat tingginya intensitas hujan di wilayah Enrekang. “Longsor mengakibatkan saluran air tertutup hingga melaup masuk ke rumah warga,” katanya.
Dia juga mengaku, pihaknya telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Sementara beberapa warga lainnya berusaha membendung derasnya air dengan tumpukan karung yang berisi pasir, sambil menyelamatkan harta benda mereka dari terjangannya banjir dan longsor.
(nic)