Kala Sandiaga Uno Merasakan Sensasi Pedasnya Betutu Khas Jembrana Bali
loading...
A
A
A
JEMBRANA - Kabupaten Jembrana memiliki makanan khas yang patut dicoba oleh wisatawan yang berlibur ke Bali . Adalah betutu terkenal dengan kelezatan rasanya yang pedasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno beserta rombongan merasakan sensasi pedasnya betutu men tempeh yang telah menjadi legenda dari salah satu makanan khas Jembrana.
“Betutu bisa menjadi kuliner khas Jembrana bagi wisatawan, Betutu pedas tapi pingin nambah,” ujar Sandiaga usai mencicipi makanan khas Jembrana itu di Anjungan Betutu Gilimanuk, Kamis (29/12/2022).
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke Kabupaten Jembrana, Bali. Hari pertama lawatannya, Menparekraf sedianya melakukan peninjauan lapangan ke obyek wisata Karang Sewu dan Penangkaran Jalak Bali namun ditunda karena hujan.
Sebagai gantinya, rombongan kemenparekraf mencoba pedasnya betutu men tempeh. Kedatangan Menparekraf di Anjungan Betutu Gilimanuk disambut oleh klub fa6jero untuk berfoto bersama.
Mendapat kunjungan menteri, pemilik sekaligus pengelola Betutu Men Tempeh mengaku sempat grogi, untuk menyambut kedatangan menteri dia menyediakan 100 ekor ayam betutu.
“Kaget dan sempat grogi mendapat kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno,” ujar pemilik betutu men tempeh, Okta Damayanti.
Lawatan Menparekraf Sandiaga Uno di Kabupaten Jembrana direncanakan selama dua hari yakni akan meresmikan gedung sentra tenun, meninjau Desa Wisata Delod Berawah dan meresmikan sirkuit all in one di Desa Pengambengan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno beserta rombongan merasakan sensasi pedasnya betutu men tempeh yang telah menjadi legenda dari salah satu makanan khas Jembrana.
“Betutu bisa menjadi kuliner khas Jembrana bagi wisatawan, Betutu pedas tapi pingin nambah,” ujar Sandiaga usai mencicipi makanan khas Jembrana itu di Anjungan Betutu Gilimanuk, Kamis (29/12/2022).
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke Kabupaten Jembrana, Bali. Hari pertama lawatannya, Menparekraf sedianya melakukan peninjauan lapangan ke obyek wisata Karang Sewu dan Penangkaran Jalak Bali namun ditunda karena hujan.
Sebagai gantinya, rombongan kemenparekraf mencoba pedasnya betutu men tempeh. Kedatangan Menparekraf di Anjungan Betutu Gilimanuk disambut oleh klub fa6jero untuk berfoto bersama.
Mendapat kunjungan menteri, pemilik sekaligus pengelola Betutu Men Tempeh mengaku sempat grogi, untuk menyambut kedatangan menteri dia menyediakan 100 ekor ayam betutu.
“Kaget dan sempat grogi mendapat kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno,” ujar pemilik betutu men tempeh, Okta Damayanti.
Lawatan Menparekraf Sandiaga Uno di Kabupaten Jembrana direncanakan selama dua hari yakni akan meresmikan gedung sentra tenun, meninjau Desa Wisata Delod Berawah dan meresmikan sirkuit all in one di Desa Pengambengan.
(nic)