Tersangkut di Batang Bambu, Bocah 5 Tahun di Maros Selamat dari Bencana Longsor

Kamis, 29 Desember 2022 - 10:52 WIB
loading...
Tersangkut di Batang Bambu, Bocah 5 Tahun di Maros Selamat dari Bencana Longsor
Seorang bocah lima tahun selamat dalam musibah bencana longsor yang terjadi di Jalan Poros Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Selasa (27/12/2022). Foto tangkapan layar
A A A
MAROS - Seorang bocah lima tahun selamat dalam musibah bencana longsor yang terjadi di Jalan Poros Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Selasa (27/12/2022). Bocah bernama Ali itu selamat setelah tersangkut di batang bambu saat terbawa arus sungai.



Ali merupakan salah satu dari 10 korban selamat dalam peristiwa nahas itu. Sementara ayahnya ditemukan tewas tertimbun material longsor dan ibu serta tiga saudaranya masih dinyatakan hilang.

Nuryadi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros mengatakan,Ali sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Cenrana. "Kini sudah berangsur membaik, meski hanya mengalami luka ringan, namun raut wajah Aali masih terlihat trauma dengan kejadian tersebut," ungkap Nuryadi, Kamis (29/12/2022).

Diketahui, Ali merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan suami-istri Ilham (48) dan Emi (47). Satu keluarga ini diterjang bencana longsor saat berada di dalam rumah mereka.

Ali selamat setelah terangkut di batang pohon bambu dan dievakuasi oleh warga sekitar usai sempat terseret material longsor dan hanyut terbawa arus sungai. Sementara sang ayah ditemukan tewas tertimbun material longsor dan tembok rumahnya.

Sedangkan ibu serta tiga saudaranya masing-masing bernama Dilla (16), Adel (12) dan Cellung (2) serta nenek bernama Rimang (80) juga ikut hilang saat bencana longsor. Kini bocah lima tahun ini dirawat tantenya.

Saat ini, petugas gabungan terus mencari lima korban hilang dengan menyusur aliran sungai menggunakan perahu karet. Tim SAR mencari korban di sekitar lokasi material tanah longsor yang terbawa arus air sungai dan melakukan pencarian dengan menggali reruntuhan material bangunan dan tanah longsor di lokasi.

Akibat longsor, hingga saat ini arus lalu lintas di Jalan Poros Desa Rompegading masih mengalami kemacetan panjang. Sejumlah kendara mulai melintas di sekitar lokasi longsor namun petugas akan kembali menutup arus jalan, takut terjadi kembali longsor skala besar.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Faizal mengatakan, petugas kepolisian bersama pemerintah Kabupaten Maros berjibaku membersihkan material longsor yang menutup seluruh badan jalan. "Ini dilakukan agar poros penghubung antara Maros dan Bone segera dibuka dan bisa dilalui," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.9086 seconds (0.1#10.140)