Persoalan Rob hingga Optimalisasi IT untuk Pelayanan Masyarakat Jadi PR Pemkot Semarang

Kamis, 29 Desember 2022 - 07:12 WIB
loading...
Persoalan Rob hingga Optimalisasi IT untuk Pelayanan Masyarakat Jadi PR Pemkot Semarang
Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat FGD Menagih Janji Semarang Semakin Hebat yang digelar Forum Wartawan Kota Semarang , Rabu (28/12/2022).
A A A
SEMARANG - Pemkot Semarang sepanjang 2022 melakukan banyak hal terutama prioritas pemulihan ekonomi paska-pandemi Covid-19.

“Tahun 2022 ini Covid mulai turun, sehingga iklim usaha mulai berjalan. Tahun depan akan terus dilakukan, tapi masih ada yang meleset karena kondisi alam,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat FGD “Menagih Janji Semarang Semakin Hebat” yang digelar Forum Wartawan Kota Semarang di Toko Oen, Rabu (28/12/2022).

Secara umum target pembangunan semuanya berjalan sesuai harapan. Berbagai upaya yang dilakukan meliputi pengentasan kemiskinan, pengangguran dan pembangunan infrastruktur. Sepanjang tahun 2022, Pemkot Semarang menganggarkan sekira Rp1,4 triliun untuk infrastruktur. Khusus Kota Lama Semarang, dianggarkan dari pemerintah pusat lebih dari Rp200miliar.

Dia menambahkan, per tanggal 28 Desember 2022, pendapatan daerah mencapai 102 persen. Selain itu Kota Semarang juga meraih peringkat nomor dua se-Indonesia saat rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri terkait pengendalian inflasi daerah, belum lama ini.

Baca juga: Diserbu 7 Juta Wisatawan, Sekda DIY Sebut Jogjakarta Destinasi Nomor 1 di Indonesia

“Memang ada kenaikan bahan pokok perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), belanja atau konsumsi masyarakat lebih tinggi, tapi secara yoy (Year on Year) inflasi di bawah 5 persen, sehignga sesuai target dan terlampaui semuanya,” sambung Mbak Ita.

Terkait infrastruktur yang masih jadi pekerjaan rumah itu dilanjutkan tahun 2023, meliputi persoalan drainase saluran untuk lebih optimal. Wilayah Tambaklorok dan Pedurungan yang kerap diterjang rob juga masih jadi persoalan. Termasuk pula pompa-pompa baru untuk sungai-sungai yang kerap meluap saat debit air meningkat.

“Akan berkurang dampak rob dengan adanya sheet pile yang sudah lelang November lalu dan mulai dikerjakan Januari 2023 ini,” lanjutnya.

Secara umum, sebut Mbak Ita, pihaknya meneruskan program Hendi-Ita. Pihaknya juga menggandeng pihak swasta melalui CSR untuk membantu pembangunan di beberapa titik.

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wahyu Liluk Winarto menyebut APBD Kota Semarang hampir semuanya terserap dan menyasar masyarakat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)