Sudah 6 Bulan Tagihan Hotel Rp11 Miliar Acara Pesparawi Belum Dibayar EO

Rabu, 28 Desember 2022 - 13:46 WIB
loading...
Sudah 6 Bulan Tagihan Hotel Rp11 Miliar Acara Pesparawi Belum Dibayar EO
Tagihan hotel Rp11 miliar untuk kegiatan Pesparawi hingga enam bulan belum dibayar EO.Foto/ilustrasi
A A A
YOGYAKARTA - Dunia perhotelan di Yogyakarta sepanjang 2022 menyisakan cerita buram. Sebanyak 61 hotel di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengaku punya tagihan Rp11 miliar ke sebuah Event Organizer (EO) acara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII.

Hingga 2022 menyisakan beberapa hari lagi, tagihan tersebut belum dibayarkan. Padaha; Pesparawi sendiri merupakan acara yang digagas Kementrian Agama.

GM Kalya Hotel, Marky Prihardanu mengatakan 61 hotel tersebut, termasuk Aveon Hotel dan Kalya Hotel sebelumnya dilibatkan untuk memfasilitasi para peserta dari berbagai daerah di Tanah Air. Sudah setengah tahun mereka menunggu pelunasan tunggakan dari EO penyelenggara Pesparawi ini.

"Angka Rp11 miliar bukanlah jumlah yang kecil terlebih untuk operasional di saat mereka bangkit dari pandemi Covid-19," kata dia.

Kegiatan itu sendiri diselenggarakan dari 19-26 Juni 2022 tersebut. Industri perhotelan di bawah naungan PHRI DIY ini memang membuka diri menerima pemesanan kamar guna mendukung kesuksesan Pesparawi XIII.

Sejumlah hotel ditunjuk dan langsung melakukan kesepakatan dengan salah satu event organizer (EO). Dengan kesepakatan DP 30 persen serta pelunasan pembayaran maksimal tiga hari setelah tamu check out.

"Itu sesuai hasil pertemuan para pelaku industri hotel Yogyakarta dengan PT. Digsi sebagai EO, 24 Mei 2022. Direktur Utama EO melalui Surat Penunjukan dari Sekretaris Daerah nomor 450/8465 ditunjuk untuk melakukan transaksi dengan pihak hotel," ungkap dia di Next Hotel, Sleman, Selasa (27/12).

Baca juga: Terungkap! Pelaku Pembobol Rumah Jaksa KPK di Jogja Naik Sepeda Motor

Dalam kesepakatan tersebut jatuh tempo pembayaran adalah 10 Oktober 2022. Namun demikian, pihak EO ternyata belum juga melakukan pelunasan pembayaran sampai batas jatuh tempo tersebut.

Jika tunggakan tersebut tidak segera dilunasi, maka hotel-hotel di Yogyakarta akan mendapat masalah. Karena mereka harus melakukan efisiensi untuk operasional. Bahkan mereka akan melakukan efisiensi karyawan yang tentu akan berimbas pada menurunnya performa hotel.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3009 seconds (0.1#10.140)