Pemprov Jawa Timur Larang Warga Gelar Konvoi di Malam Tahun Baru
loading...
Pemprov Jawa Timur melarang warga menggelar konvoi di malam tahun baru.Foto/dok
A
A
A
SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melarang warga untuk menggelar konvoi di malam tahun baru 2023. Ini berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Libur Nataru di Polda Jatim pada 21 Desember 2022 lalu.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, untuk mengantisipasi adanya konvoi, akan dilakukan penyekatan di beberapa titik ke arah Surabaya. Titik-titik penyekatan juga dikoordinasikan Polda Jatim bersama Kodam V/Brawijaya dan Satpol PP Provinsi Jatim.
"Kegiatan pergantian tahun juga dibatasi, tidak bisa terlalu pagi dan padat. Itu nanti tim dari Polda Jatim yang melakukan assesment, konser apa, sampai jam berapa, berapa banyak kapasitas di dalam gedungnya,” kata Khofifah usai menghadiri acara Fatayat NU di Surabaya, Selasa (27/12/2022) malam.
Baca juga: 12.000 Imam Masjid di Jawa Timur Dapat Uang Kehormatan Rp2,5 Juta Per Orang
Khofifah menambahkan, perayaan malam Tahun Baru 2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya yang biasanya dihadiri Forkopimda Jatim sendiri ditiadakan.
Sebaliknyaa, perayaan malam tahun baru akan dipusatkan di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Itupun digelar pada sore dan bukan malam hari. "Insya Allah selesai salat Ashar langsung kita mulai selawat bersama menyambut Tahun Baru 2023," ujar Khofifah
Lihat Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, untuk mengantisipasi adanya konvoi, akan dilakukan penyekatan di beberapa titik ke arah Surabaya. Titik-titik penyekatan juga dikoordinasikan Polda Jatim bersama Kodam V/Brawijaya dan Satpol PP Provinsi Jatim.
"Kegiatan pergantian tahun juga dibatasi, tidak bisa terlalu pagi dan padat. Itu nanti tim dari Polda Jatim yang melakukan assesment, konser apa, sampai jam berapa, berapa banyak kapasitas di dalam gedungnya,” kata Khofifah usai menghadiri acara Fatayat NU di Surabaya, Selasa (27/12/2022) malam.
Baca juga: 12.000 Imam Masjid di Jawa Timur Dapat Uang Kehormatan Rp2,5 Juta Per Orang
Khofifah menambahkan, perayaan malam Tahun Baru 2023 di Gedung Negara Grahadi Surabaya yang biasanya dihadiri Forkopimda Jatim sendiri ditiadakan.
Sebaliknyaa, perayaan malam tahun baru akan dipusatkan di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Itupun digelar pada sore dan bukan malam hari. "Insya Allah selesai salat Ashar langsung kita mulai selawat bersama menyambut Tahun Baru 2023," ujar Khofifah
Lihat Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir
(msd)
Explore More