5 Gunung di Indonesia Meletus 2022, Semeru Paling Dahsyat
loading...
A
A
A
Semburan abu tebal berwarna cokelat kehitaman condong ke arah barat daya dengan ketinggian kolom hingga 700 meter di atas puncak. "Iya semburan abu vulkanik terjadi dua kali sejak tadi pagi. Abunya cukup tebal," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci, S. Mamory.
3. Gunung Merapi
Gunung Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas pada 9 dan 10 Maret 2022. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan ada awan panas guguran atau wedus gembel meluncur dengan jarak terjauh selama ini, yakni 5 Km. BPPTKG menyebut 646.000 meter kubik material Merapi telah runtuh saat erupsi.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, teramati 1 kali awan panas guguran ke arah barat daya yaitu Sungai Bebeng dengan jarak luncur 2 Km. Selain itu juga terjadi 18 kali ke arah tenggara atau ke arah Sungai Gendol dengan jarak luncur maksimal 5 Km.
Hanik menyebut, guguran lava teramati sebanyak 101 kali ke arah barat daya, dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2 Km dan 17 kali ke arah tenggara atau ke hulu Sungai Gendol dengan jarak luncur maksimal 1,5 Km.
Secara morfologi menunjukkan adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya berupa bekas guguran, namun tidak teramati perubahan ketinggian. Untuk kubah tengah teramati adanya pengurangan volume sebesar 646.000 meter kubik yang runtuh menjadi awan panas guguran yang terjadi pada 9-10 Maret 2022.
Untuk aktifitas Kegempaan BPPTKG mencatat dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi di antaranya 19 kali awan panas guguran , 5 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 44 kali gempa fase banyak (MP), 1.118 kali gempa guguran (RF), 19 kali gempa hembusan (DG), dan 3 kali gempa tektonik (TT).
4. Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau 2 Kali Erupsi dalam Sehari, Semburan Abu Capai 2.500 Meter
Gunung Anak Krakatau di Lampung erupsi Senin (18/7/2022). Laporan Badan Geologi, telah terjadi erupsi G Anak Krakatau, Lampung, erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.500 meter di atas puncak (+ 2.657 di atas permukaan laut).
3. Gunung Merapi
Gunung Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas pada 9 dan 10 Maret 2022. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan ada awan panas guguran atau wedus gembel meluncur dengan jarak terjauh selama ini, yakni 5 Km. BPPTKG menyebut 646.000 meter kubik material Merapi telah runtuh saat erupsi.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, teramati 1 kali awan panas guguran ke arah barat daya yaitu Sungai Bebeng dengan jarak luncur 2 Km. Selain itu juga terjadi 18 kali ke arah tenggara atau ke arah Sungai Gendol dengan jarak luncur maksimal 5 Km.
Hanik menyebut, guguran lava teramati sebanyak 101 kali ke arah barat daya, dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2 Km dan 17 kali ke arah tenggara atau ke hulu Sungai Gendol dengan jarak luncur maksimal 1,5 Km.
Secara morfologi menunjukkan adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya berupa bekas guguran, namun tidak teramati perubahan ketinggian. Untuk kubah tengah teramati adanya pengurangan volume sebesar 646.000 meter kubik yang runtuh menjadi awan panas guguran yang terjadi pada 9-10 Maret 2022.
Untuk aktifitas Kegempaan BPPTKG mencatat dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi di antaranya 19 kali awan panas guguran , 5 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 44 kali gempa fase banyak (MP), 1.118 kali gempa guguran (RF), 19 kali gempa hembusan (DG), dan 3 kali gempa tektonik (TT).
4. Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau 2 Kali Erupsi dalam Sehari, Semburan Abu Capai 2.500 Meter
Gunung Anak Krakatau di Lampung erupsi Senin (18/7/2022). Laporan Badan Geologi, telah terjadi erupsi G Anak Krakatau, Lampung, erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.500 meter di atas puncak (+ 2.657 di atas permukaan laut).