Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Tanjung Kunyit, 3 Orang Selamat 2 Hilang

Sabtu, 24 Desember 2022 - 21:25 WIB
loading...
Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Tanjung Kunyit, 3 Orang Selamat 2 Hilang
Tim SAR Pos SAR Kotabaru menjemput Ardian, Nahkoda KM Diana yang berhasil menyelamatkan diri ke tongkang kandas di perairan Desa Tanjung Tengah, Kecamatan Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan Sabtu (24/12) pukul 12.00 wita. KM Diana yan
A A A
KOTABARU - Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sejak Jumat (23/12/2022) mengakibatkan kapal nelayan tenggelam di Perairan Tanjung Kunyit Pulau Laut Barat.

Dalam insiden ini, 3 awak kapal ditemukan selamat dan dua orang masih dalam pencarian.

Kapal nelayan dengan nama lambung KM Diana asal Segumbang Kecamatan Batulicin, Tanah Bumbu itu diperkirakan tenggelam dihantam gelombang dan angin kencang sekitar pukul 10.00 Wita saat berada di perairan antara Tanjung Kunyit, Pulau Laut Barat dan Pulau Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan.



Berdasarkan data yang dihimpun dari Pos Polairud Tanjung Selayar, dua korban selamat Aidil ditemukan di pesisir Desa Tanjung Tengah, Kecamatan Tanjung Selayar Jumat petang sekitar pukul 18.00 Wita, sedangkan Arsyad ditemukan di atas bagan di Desa Tengah. Keduanya langsung dibawa ke Pos Polairud Tanjung Selayar.

Sementara Ardian yang juga nahkoda KM Diana berhasil menyelamatkan diri dengan naik ke atas tongkang yang kandas di pesisir Desa Tanjung Tengah.



Ardian ditemukan anggota Pos SAR Kotabaru dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) atau perahu berbahan karet pada Sabtu (24/12) sekitar pukul 12.07 Wita. Ardian langsung diantar ke Pos Polairud bergabung dengan dua rekannya yang sudah ditemukan lebih dulu.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin mendapatkan informasi adanya kapal tenggelam di perairan antara Tanjung Kunyit dengan Pulau Marabatuan itu pada Sabtu (24/12) sekitar pukul 08.05 pagi Wita.



Mendapatkan laporan itu kemudian Kantor Pencarian dan pertolongan Banjarmasin langsung mengerahkan Tim SAR Menuju lokasi melalui Pos SAR Kotabaru menggunakan armada RIB.

Pada pukul 12.07 Wita Tim Rescue Pos SAR Kotabaru berhasil menemukan 1 Orang dalam keadaan selamat atas nama Ardian (36) yang merupakan Juragan kapal tersebut, Ardian ditemukan berada di atas Kapal Tongkang yang kandas.

“Kami berhasil menemukan 1 orang korban dalam keadaan selamat, korban berenang dan naik di tongkang yang kandas dan berada di sekitar tanjung pelayar. Ketika kita sampai mendekati korban, dari RIB langsung kita Berikan ring buoy mendekati korban, dan korban langsung melompat menuju ring buoy dan langsung kita evakuasi ke atas RIB kita,” kata Koordinator Pos SAR Kotabaru, Adi Maulana yang ikut dalam pencarian.



Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin AL Amrad mengatakan, untuk pencarian korban kapal nelayan yang tenggelam itu pihaknya menurunkan anggota yang bermarkas di Pos SAR Kotabaru, setelah menyerahkan satu nelayan yang ditemukan selamat ke Pos Polairud, Tim SAR melanjutkan pencarian dua nelayan yang masih belum ditemukan.

“Untuk korban selamat langsung kita evakuasi menuju Posko SAR Gabungan yang berada di Pos Polairud di Tanjung Selayar bersama 2 orang korban selamat lainnya, dan kami akan lanjutkan pencarian 2 orang korban yang masih belum di temukan,” katanya, Sabtu (24/12/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin itu berharap, tim SAR berhasil menemukan kedua nelayan Acing (40) dan Mansyah (40) dalam keadaan selamat.

Sebelumnya, peringatan dini sudah dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Syamsudin Noor Banjarmasin dan disebarkan Syahbandar Nelayan yang isinya cuaca buruk atau ekstrem akan terjadi di perairan Tenggara dan Selatan Kalimantan Selatan. Tinggi gelombang dapat mencapai 6 meter dan kecepatan angin sampai 26 knot.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1553 seconds (0.1#10.140)