Selidiki Kebakaran Tugboat, Polda Jambi Periksa Nakhoda Kapal
loading...
A
A
A
JAMBI - Tim Subdit Gakkum Polda Jambi terus menyelidiki kebakaran kapal tugboat (TB) Makmur Selatan 888/BG.MP-XXI di tengah laut kawasan perairan Desa Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Timur, Jambi, Senin (19/12/2022) lalu.
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi AKBP Imam Rachman mengatakan, dari hasil pelaksanaan penyelidikan perkara dibidang pelayaran, terlapornya adalah nahkoda kapal.
"Terlapor adalah Ahmad Firdaus (35) sebagai nakhoda TB Makmur Selatan 888. Dia warga Pelayangan, Kota Jambi," tukasnya, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Kapal Tugboat Terbakar di Jambi, 3 Orang Luka Bakar
Untuk sementara, katanya, sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 3 orang, yakni nakhoda dan ABK dan 1 orang lagi.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV, Muara Sabak, Muhamad Fahrudin menambahkan mengakui adanya pemeriksaan terhadap nakhoda kapal tersebut. "Rencananya hari ini pemeriksaannya. Saat ini, nahkodanya masih bersih-bersih kapal," ungkapnya.
Menurutnya, dari kejadian tersebut nakhoda kapal yang paling bertanggungjawab.
Sebelumnya, di wilayah perairan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi terjadi kebakaran di atas tongkang BG. MP XXI bermuatan alat berat. Saat kejadian, tongkang tersebut sedang berlayar dan ditarik TB Makmur Selatan 888.
Sebelumnya, Kapolres Tanjab Timur AKBP Andi M Ichsan Usman mengatakan, kerugian yang dialami akibat insiden tersebut diperkirakan mencapai Rp8 miliar.
Menurutnya, kapal yang terbakar tersebut membawa 12 unit alat berat jenis ekskavator, yang dibawa dari Jambi dengan tujuan ke BUI 3," ungkapnya. "Dari 12 alat berat jenis ekskavator tersebut, 8 diantaranya habis ludes terbakar," tandas Andi.
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi AKBP Imam Rachman mengatakan, dari hasil pelaksanaan penyelidikan perkara dibidang pelayaran, terlapornya adalah nahkoda kapal.
"Terlapor adalah Ahmad Firdaus (35) sebagai nakhoda TB Makmur Selatan 888. Dia warga Pelayangan, Kota Jambi," tukasnya, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Kapal Tugboat Terbakar di Jambi, 3 Orang Luka Bakar
Untuk sementara, katanya, sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 3 orang, yakni nakhoda dan ABK dan 1 orang lagi.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV, Muara Sabak, Muhamad Fahrudin menambahkan mengakui adanya pemeriksaan terhadap nakhoda kapal tersebut. "Rencananya hari ini pemeriksaannya. Saat ini, nahkodanya masih bersih-bersih kapal," ungkapnya.
Menurutnya, dari kejadian tersebut nakhoda kapal yang paling bertanggungjawab.
Sebelumnya, di wilayah perairan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi terjadi kebakaran di atas tongkang BG. MP XXI bermuatan alat berat. Saat kejadian, tongkang tersebut sedang berlayar dan ditarik TB Makmur Selatan 888.
Sebelumnya, Kapolres Tanjab Timur AKBP Andi M Ichsan Usman mengatakan, kerugian yang dialami akibat insiden tersebut diperkirakan mencapai Rp8 miliar.
Menurutnya, kapal yang terbakar tersebut membawa 12 unit alat berat jenis ekskavator, yang dibawa dari Jambi dengan tujuan ke BUI 3," ungkapnya. "Dari 12 alat berat jenis ekskavator tersebut, 8 diantaranya habis ludes terbakar," tandas Andi.
(msd)