Tanggapi KUHP Baru, Sandiaga Uno Jamin Wisatawan Aman

Senin, 19 Desember 2022 - 13:41 WIB
loading...
Tanggapi KUHP Baru, Sandiaga Uno Jamin Wisatawan Aman
Sandiaga Uno jamin wisatawan di Indonesia aman. Foto: Lukman/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, tidak akan ada gangguan selama kegiatan pariwisata dan juga ekonomi kreatif pasca disahkannya KUHP yang baru. Sebaliknya, dia menjamin kegiatan wisata di Indonesia aman.

"UU KUHP, sudah kami tegaskan tidak akan ada gangguan selama kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Terutama saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kami sudah dapatkan komitmen dari Kapolri dan lintas kementrian atau badan," kata Sandiaga usai menghadiri studium generale 2022-2023 seri enam yang digelar Universitas Surabaya (Ubaya) Jalan Raya Kalirungkut, Senin (19/12/2022).

Sandi, panggilan karib Sandiaga Uno juga memastikan, semua wisatawan baik itu mancanegara maupun domestik akan mendapatkan keamanan dan kenyamanan selama berwisata di Indonesia.



Untuk itu, dirinya meminta wisatawan, utamanya mancanegara agar tidak ragu untuk berkunjung dan berlibur di Indonesia. "Semua akan mendapatkan wisata yang aman dan menyenangkan. Itu jaminan dari kami. Kami sudah sampaikan secara tegas. Konstitusi kita melindungi itu," terangnya.

Sebelumnya, KUHP baru yang disahkan pada tanggal 6 Desember 2022 lalu memicu polemik. Terdapat sejumlah pasal yang dianggap menggangu iklim investasi, serta kedatangan wisatawan asing.

Salah satu diantaranya dalam Pasal 412 ayat 1 KUHP yang berbunyi setiap orang yang melakukan hidup bersama sebagai suami istri di luar perkawinan dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 bulan atau denda paling banyak kategori II.

Dalam pertemuan di studium generale, Sandi juga melaunching buku “1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno."



Buku ini menceritakan perjalanan Sandi yang berkeliling Indonesia untuk mendengarkan aspirasi, keresahan, dan optimisme dari masyarakat pada saat dirinya melakukan kampanye pilpres (pemilihan presiden) 2019.

"Buku ini diharapkan bisa bantu, kontestasi demokrasi lima tahunan. Bagaiman menciptakan demokrasi yang lebih sejuk, lebih teduh dan lebih mempersatukan dengan konsep multikultur. Ini akan menghasilkan suatu demokrasi yang bersahabat dan tidak memecah belah," ujar Sandi.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)