Baru Terpenuhi 398 Orang, Kota Bandung Kekurangan Ribuan Tenaga Kesehatan

Minggu, 18 Desember 2022 - 14:39 WIB
loading...
Baru Terpenuhi 398 Orang, Kota Bandung Kekurangan Ribuan Tenaga Kesehatan
Kota Bandung masih kekurangan ribuan tenaga kesehatan (nakes) untuk di tempatkan di berbagai fasilitas kesehatan. (Ist)
A A A
BANDUNG - Kota Bandung masih kekurangan ribuan tenaga kesehatan (nakes) untuk di tempatkan di berbagai fasilitas kesehatan. Sayangnya, kekurangan tersebut belum bisa dipenuhi. Pasalnya, rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terbatas.

Setidaknya, Kota Bandung membutuhkan sekitar 1.500 tenaga kesehatan (nakes). Namun Pemerintah Kota (Pemkot) hanya memperoleh kuota sebanyak 398 lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan (nakes).

Perlu diketahui, pada 16-17 Desember 2022 digelar Seleksi Kompetensi berbasis Computer Assisted Test (CAT) PPPK untuk nakes di Kota Bandung.

"Kita butuh 34 orang perawat, 36 orang bidan, dan 66 orang perawat terampil. Mungkin sekarang baru dapat 390-an orang. Bisa jadi tahun depan kita ajukan lagi, dipenuhi secara bertahap," ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan .

Adi menjelaskan, sebanyak 351 peserta sudah mulai mengikuti seleksi hingga Sabtu sore. "Totalnya ada lima batch. Kemarin dua, hari ini ada tiga batch. Total keseluruhan nakes yang mengikuti seleksi kali ini berjumlah 1.118 peserta," jelasnya.

Sebelumnya pada 13-14 Desember 2022, seleksi CAT juga diadakan di kantor Kanreg 3 BKN Jalan Surapati. Sebanyak 767 peserta mengikuti tes tersebut. Dalam satu batch berisi maksimal 90 orang.

"Dari mulai dokter, nutrisionis, dokter spesialis, perawat, bidan, semuanya dicampur dalam tes ini. Namun, soalnya tetap disesuaikan dengan formasi masing-masing," paparnya.

Baca: Korban Banjir Cimanggung Sumedang Ditemukan Tewas Tertutup Lumpur.

Terdapat tiga ruangan yang digunakan untuk tes hari ini. Satu ruangan berisi kapasitas 40 peserta. Lalu, ada pula yang berisi 20 peserta di lantai tiga. Sedangkan untuk peserta yang sedang hamil atau sakit, menempati ruangan tes di lantai dasar.

Para nakes yang lolos seleksi akan ditempatkan sesuai dengan pilihan masing-masing. Ada yang di rumah sakit, puskesmas, maupun dinas kesehatan.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1996 seconds (0.1#10.140)