Galakkan Sektor Pariwisata, Ini Strategi yang Dilakukan Pemerintah Gunungkidul

Kamis, 15 Desember 2022 - 15:15 WIB
loading...
A A A
Kemudian 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 untuk Desa Wisata Tepus, Juara 2 Nasional untuk Kategori Souvenir Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 untuk Desa Wisata Tepus, dan Juara 3 Championship Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) untuk Wilayah Jawa Bali dengan program kerja Pemkab Gunungkidul “PAS BANGET (Pantai Selatan Ekosistem Digital).

Adapun dalam program Investasi untuk menunjang sektor pariwisata, Pada Senin (5/12/2022) lalu Bupati Gunungkidul, Sunaryanta baru saja menghadiri Pencanangan Reformasi Birokrasi Tematik dan Peresmian 26 Mall Pelayanan Publik, bertempat di Istana Wakil Presiden Jakarta.

“Sudah diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas," kata Suryanata.

Bupati Sunaryanta juga menyampaikan, bahwasannya peresmian MPP ditandai dengan penandatangan prasasti secara digital serta disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Bapak Ma'ruf Amin.

"Hadirnya Mal Pelayanan Publik diharapkan mampu meningkatkan serta mempermudah kegiatan berusaha dan juga sebagai upaya dalam mengubah pola pikir ego sektoral antar institusi menjadi kerja bersama agar semakin fokus dan komitmen demi memberikan layanan yang terbaik," sebutnya.

Realisasi investasi di Kabupaten Gunungkidul pun meningkat dari waktu ke waktu. Ekosistem ekonomi yang dibangun pemerintahan Bupati Sunaryanta berhasil menarik animo penanam modal.

Di antaranya adalah Pariwisata Sky Glass and Resto, HeHa Ocean View, Hotel Santika, Resto dan Penginapan Kopi Panggang, serta beberapa SPBU di berbagai wilayah Gunungkidul.Program unggulan ketiga yaitu Ekonomi Kerakyatan telah menunjukkan capaian yang positif juga.

Pembangunan gedung show room IKM di Krakal dalam rangka meningkatkan dan pendampingan promosi produk-produk UMKM/IKM di obyek wisata, memberi harapan atas geliat ekonomi kerakyatan yang terintegrasi dengan sektor pariwisata.

Kesadaran atas digitalisasi ekonomi dibangun pula, kegiatan pendampingan IKM orientasi ekspor melalui market place Alibaba dan pembuatan website pada IKM kerajinan Kayu Bobung, Putat, Kapanewon Patuk dilakukan untuk peningkatan usaha industri kecil menengah.

Bukan hanya itu, beragam kegiatan unik dan menarik seperti kegiatan Fashion show in the cave yang dilaksanakan di Goa Rancang Kencana digagas sebagai bentuk kolaborasi dalam rangka meningkatkan promosi wisata dan batik lokal Gunungkidul.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1013 seconds (0.1#10.140)