Galakkan Sektor Pariwisata, Ini Strategi yang Dilakukan Pemerintah Gunungkidul

Kamis, 15 Desember 2022 - 15:15 WIB
loading...
Galakkan Sektor Pariwisata, Ini Strategi yang Dilakukan Pemerintah Gunungkidul
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan pada tahun 2022, Gunungkidul telah berupaya untuk melakukan pengembangan sektor pariwisata maupun promosi pariwisata yang dalam pelaksanaannya melibatkan lintas sektor. (Ist)
A A A
GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul , Daerah Istimewa Yogyakarta tengah gencar melaksanakan kegiatan branding pembangunan daerah. Salah satunya dengan memberdayakan potensi wisata yang ada di daerah tersebut dengan Campaign: The Ultimate Hidden Gem.

Di bawah kepemimpinan Bupati H. Sunaryanta, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul fokus pada tiga program unggulan yaitu, Pembangunan Pariwisata, Investasi, dan Ekonomi Kerakyatan.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan pada tahun 2022, Gunungkidul telah berupaya untuk melakukan pengembangan sektor pariwisata maupun promosi pariwisata yang dalam pelaksanaannya melibatkan lintas sektor.

"Beberapa di antaranya adalah penguatan community based tourism melalui peningkatan kapasitas kelembagaan dan pengelola desa wisata, pengembangan transaksi non tunai layanan pembayaran retribusi tempat rekreasi dan olahraga melalui QRIS BPD DIY pada beberapa TPR dan juga integrasi transaksi non tunai layanan retribusi tempat rekreasi dan olahraga melalui aplikasi Visiting Jogja," ujar Sunaryanta dalam keterangan tertulis diterima SINDOnews, Kamis (15/12)

Sunaryanta mengungkapkan, perlu adanya usaha untuk penguatan kapasitas SDM pelaku usaha pariwisata baik yang tergabung dalam PHRI, PPJI, HPI maupun Desa Wisata dalam digitalisasi branding, pemasaran dan penjualan, sertifikasi pramuwisata, pelatihan pemandu wisata goa/ caving, pelatihan barista, dan lain-lain.

Dia menambahkan kemudian juga adanya penyelenggaraan event dan sport tourism di destinasi wisata berkolaborasi dengan Pemda DIY, Perangkat Daerah terkait dan penyelenggara event pariwisata lainnya.

Seperti Gunungkidul Weekend Fest, Geoheritage Cross Country, Keroncong Plesiran, Nikah Bareng Segoro Kidul, Jazz Caravan Tour, Sirkuit Nasional Voli Pantai, Jogja Air Show 2022, Gala Premiere Film “Jogja, Kamu dan Rindu” produksi Badan Otoritas Borobudur di GV Pakuwon Hartono Mall, dan lain-lain.

Selain itu, dilakukan penguatan terhadap sektor ekonomi kreatif menuju Kota/ Kabupaten Kreatif dengan membentuk komite ekonomi kreatif dan forum ekonomi kreatif yang di dalamnya terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif, serta pengembangan sistem informasi ekonomi kreatif.

Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Kabupaten Gunungkidul lantaran berhasil masuk dalam sembilan Kab/Kota Kreatif (kata kreatif) Indonesia Tahun 2022.

Menyusul berbagai penghargaan lain yang telah diperoleh sebelumnya antara lain, Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 atau Best Tourism Village dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO) di Madrid, Spanyol untuk Desa Wisata Nglanggeran, Penghargaan TPKAD Award 2021 sebagai kabupaten/kota terbaik dalam inovasi program digitalisasi aktivitas keuangan di sektor pariwisata dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Kemudian 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 untuk Desa Wisata Tepus, Juara 2 Nasional untuk Kategori Souvenir Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 untuk Desa Wisata Tepus, dan Juara 3 Championship Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) untuk Wilayah Jawa Bali dengan program kerja Pemkab Gunungkidul “PAS BANGET (Pantai Selatan Ekosistem Digital).

Adapun dalam program Investasi untuk menunjang sektor pariwisata, Pada Senin (5/12/2022) lalu Bupati Gunungkidul, Sunaryanta baru saja menghadiri Pencanangan Reformasi Birokrasi Tematik dan Peresmian 26 Mall Pelayanan Publik, bertempat di Istana Wakil Presiden Jakarta.

“Sudah diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas," kata Suryanata.

Bupati Sunaryanta juga menyampaikan, bahwasannya peresmian MPP ditandai dengan penandatangan prasasti secara digital serta disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Bapak Ma'ruf Amin.

"Hadirnya Mal Pelayanan Publik diharapkan mampu meningkatkan serta mempermudah kegiatan berusaha dan juga sebagai upaya dalam mengubah pola pikir ego sektoral antar institusi menjadi kerja bersama agar semakin fokus dan komitmen demi memberikan layanan yang terbaik," sebutnya.

Realisasi investasi di Kabupaten Gunungkidul pun meningkat dari waktu ke waktu. Ekosistem ekonomi yang dibangun pemerintahan Bupati Sunaryanta berhasil menarik animo penanam modal.

Di antaranya adalah Pariwisata Sky Glass and Resto, HeHa Ocean View, Hotel Santika, Resto dan Penginapan Kopi Panggang, serta beberapa SPBU di berbagai wilayah Gunungkidul.Program unggulan ketiga yaitu Ekonomi Kerakyatan telah menunjukkan capaian yang positif juga.

Pembangunan gedung show room IKM di Krakal dalam rangka meningkatkan dan pendampingan promosi produk-produk UMKM/IKM di obyek wisata, memberi harapan atas geliat ekonomi kerakyatan yang terintegrasi dengan sektor pariwisata.

Kesadaran atas digitalisasi ekonomi dibangun pula, kegiatan pendampingan IKM orientasi ekspor melalui market place Alibaba dan pembuatan website pada IKM kerajinan Kayu Bobung, Putat, Kapanewon Patuk dilakukan untuk peningkatan usaha industri kecil menengah.

Bukan hanya itu, beragam kegiatan unik dan menarik seperti kegiatan Fashion show in the cave yang dilaksanakan di Goa Rancang Kencana digagas sebagai bentuk kolaborasi dalam rangka meningkatkan promosi wisata dan batik lokal Gunungkidul.

Baca: Tergelincir dari Motor, Pemuda Gunungkidul Tewas Tertabrak Mobil.

Sejumlah 45 produk UKM Gunungkidul berhasil difasilitasi untuk masuk ke toko jejaring, bahkan terdapat 1 UKM yang sudah berhasil masuk ke 1000 gerai toko jejaring yang ada.

Bupati Gunungkidul secara simbolis telah menyampaikan pula sertifikasi halal atas produk Gunungkidul. Sudah 400 lebih produk yang diajukan untuk sertifikasi halal tersebut.

Alhasil, dengan tiga program unggulan Bupati Sunaryanta yang selama ini telah dilaksanakan serta terus berkembang, diharapkan akan memberikan dampak serta impact positif yang nyata bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gunungkidul menuju peningkatan taraf hidup masyarakat.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2554 seconds (0.1#10.140)