Galakkan Sektor Pariwisata, Ini Strategi yang Dilakukan Pemerintah Gunungkidul
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul , Daerah Istimewa Yogyakarta tengah gencar melaksanakan kegiatan branding pembangunan daerah. Salah satunya dengan memberdayakan potensi wisata yang ada di daerah tersebut dengan Campaign: The Ultimate Hidden Gem.
Di bawah kepemimpinan Bupati H. Sunaryanta, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul fokus pada tiga program unggulan yaitu, Pembangunan Pariwisata, Investasi, dan Ekonomi Kerakyatan.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan pada tahun 2022, Gunungkidul telah berupaya untuk melakukan pengembangan sektor pariwisata maupun promosi pariwisata yang dalam pelaksanaannya melibatkan lintas sektor.
"Beberapa di antaranya adalah penguatan community based tourism melalui peningkatan kapasitas kelembagaan dan pengelola desa wisata, pengembangan transaksi non tunai layanan pembayaran retribusi tempat rekreasi dan olahraga melalui QRIS BPD DIY pada beberapa TPR dan juga integrasi transaksi non tunai layanan retribusi tempat rekreasi dan olahraga melalui aplikasi Visiting Jogja," ujar Sunaryanta dalam keterangan tertulis diterima SINDOnews, Kamis (15/12)
Sunaryanta mengungkapkan, perlu adanya usaha untuk penguatan kapasitas SDM pelaku usaha pariwisata baik yang tergabung dalam PHRI, PPJI, HPI maupun Desa Wisata dalam digitalisasi branding, pemasaran dan penjualan, sertifikasi pramuwisata, pelatihan pemandu wisata goa/ caving, pelatihan barista, dan lain-lain.
Dia menambahkan kemudian juga adanya penyelenggaraan event dan sport tourism di destinasi wisata berkolaborasi dengan Pemda DIY, Perangkat Daerah terkait dan penyelenggara event pariwisata lainnya.
Seperti Gunungkidul Weekend Fest, Geoheritage Cross Country, Keroncong Plesiran, Nikah Bareng Segoro Kidul, Jazz Caravan Tour, Sirkuit Nasional Voli Pantai, Jogja Air Show 2022, Gala Premiere Film “Jogja, Kamu dan Rindu” produksi Badan Otoritas Borobudur di GV Pakuwon Hartono Mall, dan lain-lain.
Selain itu, dilakukan penguatan terhadap sektor ekonomi kreatif menuju Kota/ Kabupaten Kreatif dengan membentuk komite ekonomi kreatif dan forum ekonomi kreatif yang di dalamnya terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif, serta pengembangan sistem informasi ekonomi kreatif.
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Kabupaten Gunungkidul lantaran berhasil masuk dalam sembilan Kab/Kota Kreatif (kata kreatif) Indonesia Tahun 2022.
Menyusul berbagai penghargaan lain yang telah diperoleh sebelumnya antara lain, Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 atau Best Tourism Village dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO) di Madrid, Spanyol untuk Desa Wisata Nglanggeran, Penghargaan TPKAD Award 2021 sebagai kabupaten/kota terbaik dalam inovasi program digitalisasi aktivitas keuangan di sektor pariwisata dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Di bawah kepemimpinan Bupati H. Sunaryanta, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul fokus pada tiga program unggulan yaitu, Pembangunan Pariwisata, Investasi, dan Ekonomi Kerakyatan.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan pada tahun 2022, Gunungkidul telah berupaya untuk melakukan pengembangan sektor pariwisata maupun promosi pariwisata yang dalam pelaksanaannya melibatkan lintas sektor.
"Beberapa di antaranya adalah penguatan community based tourism melalui peningkatan kapasitas kelembagaan dan pengelola desa wisata, pengembangan transaksi non tunai layanan pembayaran retribusi tempat rekreasi dan olahraga melalui QRIS BPD DIY pada beberapa TPR dan juga integrasi transaksi non tunai layanan retribusi tempat rekreasi dan olahraga melalui aplikasi Visiting Jogja," ujar Sunaryanta dalam keterangan tertulis diterima SINDOnews, Kamis (15/12)
Sunaryanta mengungkapkan, perlu adanya usaha untuk penguatan kapasitas SDM pelaku usaha pariwisata baik yang tergabung dalam PHRI, PPJI, HPI maupun Desa Wisata dalam digitalisasi branding, pemasaran dan penjualan, sertifikasi pramuwisata, pelatihan pemandu wisata goa/ caving, pelatihan barista, dan lain-lain.
Dia menambahkan kemudian juga adanya penyelenggaraan event dan sport tourism di destinasi wisata berkolaborasi dengan Pemda DIY, Perangkat Daerah terkait dan penyelenggara event pariwisata lainnya.
Seperti Gunungkidul Weekend Fest, Geoheritage Cross Country, Keroncong Plesiran, Nikah Bareng Segoro Kidul, Jazz Caravan Tour, Sirkuit Nasional Voli Pantai, Jogja Air Show 2022, Gala Premiere Film “Jogja, Kamu dan Rindu” produksi Badan Otoritas Borobudur di GV Pakuwon Hartono Mall, dan lain-lain.
Selain itu, dilakukan penguatan terhadap sektor ekonomi kreatif menuju Kota/ Kabupaten Kreatif dengan membentuk komite ekonomi kreatif dan forum ekonomi kreatif yang di dalamnya terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif, serta pengembangan sistem informasi ekonomi kreatif.
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Kabupaten Gunungkidul lantaran berhasil masuk dalam sembilan Kab/Kota Kreatif (kata kreatif) Indonesia Tahun 2022.
Menyusul berbagai penghargaan lain yang telah diperoleh sebelumnya antara lain, Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 atau Best Tourism Village dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO) di Madrid, Spanyol untuk Desa Wisata Nglanggeran, Penghargaan TPKAD Award 2021 sebagai kabupaten/kota terbaik dalam inovasi program digitalisasi aktivitas keuangan di sektor pariwisata dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).