Update Corona Sleman: 10 Juli 2020, Tambah Satu, Pasien Positif Capai 133 Orang
loading...
Foto ilustrsi
A
A
A
SLEMAN - Sempat tidak ada penambahan pasien positif COVID-19 selama dua hari, Rabu-Kamis (8-9/7/2020). Gugus tugas percepatan penangganan COVID-19 Sleman kembali mengumumkan tambaham satu pasien positif terinfeksi Corona, Jumat (10/7/2020).
Dengan penambahan ini, kasus postif COVID-19 di Sleman menjadi 133 orang. Untuk pasien positif sembuh dan meninggal tidak ada penambahan. Pasien sembuh tetap 113 orang dan pasien meninggal 4 orang. (Baca: Rapid Test Massal, 9 Anggota Panwaslu Sleman Diketahui Reaktif COVID-19)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan pasien positif COVID-19 itu tercatat sebagai kasus 36i jenis kelamin perempuan usia 43 tahun warga Ngaglik, dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping. “Untuk kasus ini kami masing melakukan tracking dari mana terpaparnya,” kata Joko, Jumat (10/7/2020).
Joko menjelaskan adanya penambahan pasien positif COVID-19 ini menunjukkan di masyarakat masih ada penularan COVID-19, Untuk itu, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjadikannya budaya dalam kehidupan sehari-hari. (Baca: Positif Corona, Pria Ini Nekat Ajak Anak Istri Pulang ke Madura Naik Motor )
“Pakai masker, selalu cuci tangan di air mengalir dengan sabun dan menjaga jarak (physical dan social distancing) harus menjadi budaya baru dan dilakukan masyarakat dalam memutus penularan COVID-19,” tandasnya.
Secra akumatif pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman , Jumat (10/7/2020) hingga pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 800 orang. Terdiri dari pasien positif 133 orang (sembuh 113 orang, dirawat 16 orang, meninggal 4 orang, proses 35 orang (dirawat 25 orang, meninggal 10 orang), negatif 632 orang (sembuh 564 orang, meninggal 88 orang). Orang dalam pengawasan (ODP) 2676 orang (selesai proses 1871 orang, masih proses pemantauan 805 orang). Orang tanpa gejala (OTG) 3640. orang.
Dengan penambahan ini, kasus postif COVID-19 di Sleman menjadi 133 orang. Untuk pasien positif sembuh dan meninggal tidak ada penambahan. Pasien sembuh tetap 113 orang dan pasien meninggal 4 orang. (Baca: Rapid Test Massal, 9 Anggota Panwaslu Sleman Diketahui Reaktif COVID-19)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan pasien positif COVID-19 itu tercatat sebagai kasus 36i jenis kelamin perempuan usia 43 tahun warga Ngaglik, dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping. “Untuk kasus ini kami masing melakukan tracking dari mana terpaparnya,” kata Joko, Jumat (10/7/2020).
Joko menjelaskan adanya penambahan pasien positif COVID-19 ini menunjukkan di masyarakat masih ada penularan COVID-19, Untuk itu, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjadikannya budaya dalam kehidupan sehari-hari. (Baca: Positif Corona, Pria Ini Nekat Ajak Anak Istri Pulang ke Madura Naik Motor )
“Pakai masker, selalu cuci tangan di air mengalir dengan sabun dan menjaga jarak (physical dan social distancing) harus menjadi budaya baru dan dilakukan masyarakat dalam memutus penularan COVID-19,” tandasnya.
Secra akumatif pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman , Jumat (10/7/2020) hingga pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 800 orang. Terdiri dari pasien positif 133 orang (sembuh 113 orang, dirawat 16 orang, meninggal 4 orang, proses 35 orang (dirawat 25 orang, meninggal 10 orang), negatif 632 orang (sembuh 564 orang, meninggal 88 orang). Orang dalam pengawasan (ODP) 2676 orang (selesai proses 1871 orang, masih proses pemantauan 805 orang). Orang tanpa gejala (OTG) 3640. orang.
(don)
Lihat Juga :
