Sungai Bakah Meluap Usai Diguyur Hujan, Ratusan Rumah Warga Melawi Kalbar Terendam Banjir
loading...
A
A
A
MELAWI - Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat hingga menyebabkan debit air Sungai Bakah meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir , Senin (13/12) pukul 18.00 WIB.
Rumah warga yang berada di Desa Sungai Bakah Kecamatan Pinoh Selatan itu terendam banjir dengan ketinggian muka air bervariasi sekitar 20 hingga 50 sentimeter. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, hingga Rabu (14/12/2022) pukul 06.00 WIB, sebanyak 170 kepala keluarga terdampak.
“Pada saat kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan kaji cepat situasi, melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menentukan penanganan lebih lanjut,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Rabu (14/12/2022).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Melawi pada hari ini Rabu (14/12/2022) dan Kamis (15/12/2022) didominasi oleh cuaca hujan dengan intensitas ringan.
Sementara itu berdasarkan Kajian inaRisk BNPB, wilayah Kabupaten Melawi merupakan wilayah dengan risiko banjir tingkat sedang hingga tinggi.
Abdul Muhari mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi basah. Peringatan ini khususnya bagi yang berada di wilayah rawan bencana, seperti masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.
“Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng dan dataran rendah, jika terjadi hujan lebih dari satu jam, kemudian jarak pandang kurang dari 100 meter sudah tidak dapat melihat dengan jelas, segera keluar rumah, tinggalkan tempat dan menjauh dari daerah sekitar aliran sungai dan lereng tebing,” katanya.
Rumah warga yang berada di Desa Sungai Bakah Kecamatan Pinoh Selatan itu terendam banjir dengan ketinggian muka air bervariasi sekitar 20 hingga 50 sentimeter. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, hingga Rabu (14/12/2022) pukul 06.00 WIB, sebanyak 170 kepala keluarga terdampak.
“Pada saat kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan kaji cepat situasi, melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menentukan penanganan lebih lanjut,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Rabu (14/12/2022).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Melawi pada hari ini Rabu (14/12/2022) dan Kamis (15/12/2022) didominasi oleh cuaca hujan dengan intensitas ringan.
Sementara itu berdasarkan Kajian inaRisk BNPB, wilayah Kabupaten Melawi merupakan wilayah dengan risiko banjir tingkat sedang hingga tinggi.
Abdul Muhari mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi basah. Peringatan ini khususnya bagi yang berada di wilayah rawan bencana, seperti masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.
“Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng dan dataran rendah, jika terjadi hujan lebih dari satu jam, kemudian jarak pandang kurang dari 100 meter sudah tidak dapat melihat dengan jelas, segera keluar rumah, tinggalkan tempat dan menjauh dari daerah sekitar aliran sungai dan lereng tebing,” katanya.
(don)