Cemburu Jadi Motif Pria di Lumajang Habisi Nyawa Istri Siri Hamil 5,5 Bulan

Jum'at, 09 Desember 2022 - 16:44 WIB
loading...
Cemburu Jadi Motif Pria di Lumajang Habisi Nyawa Istri Siri Hamil 5,5 Bulan
Janda anak dua dibunuh saat hamil 5,5 bulan. Foto: Lukman/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Pelaku pembunuhan janda anak dua yang sedang hamil 5,5 bulan di Lumajang, Jawa Timur, ternyata dipicu cemburu. Pelaku AR (27) mengaku cemburu dengan korban yang menjalin hubungan dengan pria lain.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono mengatakan, AR tega menghabisi nyawa DTS (24) karena cemburu. AR menduga, DTS menjalin hubungan dengan pria lain.

"Sebelum dieksekusi, AR menemui DTS di rumah orang tuanya. Sebelumnya, AR menghubungi korban dan mendengar suara laki-laki menanyakan ini siapa. Lalu dijawab DTS kalau itu temannya," katanya, Jumat (9/12/2022).



Dari situ, pelaku langsung gelap mata terjadap korban. Saat dicari di rumah orang tua DTS, AR tidak menemukan DTS. Saat tersangka bertemu dengan DTS, tersangka menanyakan hubungan korban dengan pria lain.

"Namun, korban membantah ada hubungan khusus selain teman. Tersangka tidak percaya dan lantas membawa korban naik sepeda motor dari Desa Ranulogong,, menuju Desa Gedangmas," ungkapnya.

Di perjalanan, sekitar persawahan Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, tersangka membacok korban sebanyak 6 kali yang mengakibatkan korban DTS meninggal dunia di tempat.



"Saat meninggal, DTS tengah hamil 5,5 bulan. Tersangka menikahi korban sejak Maret 2022. Tersangka sendiri, masih memiliki istri sah, dan telah dikaruniai dua orang anak," sambungnya.

Usai membunuh korban, AR kabur ke rumah kerabatnya di daerah Madura. Selain itu, AR juga berencana akan kabur ke Malaysia. Namun rencana tersebut digagalkan oleh tim Jatanras Polda Jatim yang lebih dulu menangkapnya.

“Kami butuh waktu satu minggu untuk mengungkap kasus ini. Hingga kemudian kami menangkap tersangka di wilayah Sampang, Madura,” tukasnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5169 seconds (0.1#10.140)