Pertama di Indonesia, Jambore Geopark Digelar di Maros-Pangkep
loading...
A
A
A
MAROS - Geopark akan menggelar jambore berskala nasional yang akan melibatkan Bappenas dan Pemeritah Kabupaten Maros dan Pangkep . Kegiatan ini diklaim sebagai jamboree Geopark pertama di Indonesia.
Ketua Panitia Jambore Geopark Maros-Pangkep, Teguh Pratama mengatakan, Jambore Geopark yang akan dilakukan ini merupakan jambore Geopark pertama di Indonesia. Bahkan jika sudah mendapat predikat UNESCO, ini akan menjadi yang pertama di dunia.
“Jambore akan berlangsung di Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Terkait hal ini, kita melakukan kolaborasi langsung dengan kwartir daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulsel," katanya.
Kolaborasi dengan Kwarda Sulsel dilakukan, sebab peserta jambore merupakan anggota gerakan pramuka dari dua kwartir cabang. Terdiri dari Kuwartir Cabang Maros dan Kuwartir Cabang Pangkep masing-masing putra putri.
"Pesertanya merupakan peserta pada tingkat Penegak atau tingkat satuan SMA/SMK. Formasi peserta terdiri dari unsur pimpinan Kontingen cabang satu orng putra dan putri, pembina damping putra dan putri masing-masing satu orang, peserta dari masing-masing kuwartir cabang sebanyak 50 orang putra dan putri," ungkapnya.
Menjelang pelaksanaan Jambore Geopark Maros-Pangkep dan rapat Koordinasi Nasional Geopark, Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari bersama Wakil Bupati Pangkep Syahban Samana menggelar rapat persiapan di ruang pola kantor Bupati Maros, Rabu (7/12/2022).
Wabup Maros, Suhartina Bohari mengatakan, rapat koordinasi ini membahas dua event besar yang akan berlangsung di bulan Desember ini. Selanjutnya akan ada rakor lanjutan untuk pembahasan lebih detail.
"Ini baru penyampaian awal bahwa kita akan melakukan event yang besar di 19 hingga 21 Desember. Akan ada Rakornas Geopark di kawasan Geopark Maros-Pangkep. Juga akan ada kegiatan Jambore Geopark Maros-Pangkep," tuturnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu kepastian dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait detailnya. Dia mengatakan, rundown acara dan penanggung jawab masing-masing kegiatan akan dibuatkan rakor tersendiri.
"Kemungkinan kita akan melakukan rapat koordinasi lebih detail lagi untuk tupoksi masing-masing. Kita sudah belajar dari pengalaman asesmen kemarin. Kegiatan Geopark memerlukan teknis detail yang memang harus dipersiapkan jauh hari," ungkapnya.
Sementara itu, General Manager (GM) Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep, Dedi Irfan menambahkan, event yang tidak kalah besarnya adalah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark. Akan ada pemilihan Ketua Jaringan Geopark Indonesia.
"Ini akan menjadi moment yang besar. Ketua baru dari jaringan Geopark Indonesia akan dipilih di daerah kita. Lebih tepatnya akan berlangsung di Hotel Grand Town," ujarnya.
Ketua Panitia Jambore Geopark Maros-Pangkep, Teguh Pratama mengatakan, Jambore Geopark yang akan dilakukan ini merupakan jambore Geopark pertama di Indonesia. Bahkan jika sudah mendapat predikat UNESCO, ini akan menjadi yang pertama di dunia.
“Jambore akan berlangsung di Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Terkait hal ini, kita melakukan kolaborasi langsung dengan kwartir daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulsel," katanya.
Kolaborasi dengan Kwarda Sulsel dilakukan, sebab peserta jambore merupakan anggota gerakan pramuka dari dua kwartir cabang. Terdiri dari Kuwartir Cabang Maros dan Kuwartir Cabang Pangkep masing-masing putra putri.
"Pesertanya merupakan peserta pada tingkat Penegak atau tingkat satuan SMA/SMK. Formasi peserta terdiri dari unsur pimpinan Kontingen cabang satu orng putra dan putri, pembina damping putra dan putri masing-masing satu orang, peserta dari masing-masing kuwartir cabang sebanyak 50 orang putra dan putri," ungkapnya.
Menjelang pelaksanaan Jambore Geopark Maros-Pangkep dan rapat Koordinasi Nasional Geopark, Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari bersama Wakil Bupati Pangkep Syahban Samana menggelar rapat persiapan di ruang pola kantor Bupati Maros, Rabu (7/12/2022).
Wabup Maros, Suhartina Bohari mengatakan, rapat koordinasi ini membahas dua event besar yang akan berlangsung di bulan Desember ini. Selanjutnya akan ada rakor lanjutan untuk pembahasan lebih detail.
"Ini baru penyampaian awal bahwa kita akan melakukan event yang besar di 19 hingga 21 Desember. Akan ada Rakornas Geopark di kawasan Geopark Maros-Pangkep. Juga akan ada kegiatan Jambore Geopark Maros-Pangkep," tuturnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu kepastian dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait detailnya. Dia mengatakan, rundown acara dan penanggung jawab masing-masing kegiatan akan dibuatkan rakor tersendiri.
"Kemungkinan kita akan melakukan rapat koordinasi lebih detail lagi untuk tupoksi masing-masing. Kita sudah belajar dari pengalaman asesmen kemarin. Kegiatan Geopark memerlukan teknis detail yang memang harus dipersiapkan jauh hari," ungkapnya.
Sementara itu, General Manager (GM) Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep, Dedi Irfan menambahkan, event yang tidak kalah besarnya adalah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark. Akan ada pemilihan Ketua Jaringan Geopark Indonesia.
"Ini akan menjadi moment yang besar. Ketua baru dari jaringan Geopark Indonesia akan dipilih di daerah kita. Lebih tepatnya akan berlangsung di Hotel Grand Town," ujarnya.
(nic)