Wagub Jabar Minta Korban Gempa Cianjur Kembali Hidup Normal, Jangan Diam di Tenda

BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur kembali hidup normal dan jangan hanya berdiam diri di tenda saja.

Dia meminta, para korban gempa itu untuk kembali berkegiatan seperti biasa layaknya kehidupan normal.

"Kepada masyarakat yang biasa bekerja, sekarang jangan diam saja di tenda. Tapi yang ke sawah silahkan ke sawah, yang biasa ke pasar silahkan ke pasar," ujar Uu usai Rapat Paripurna di DPRD Jabar, Rabu (30/11/2022).



Bukan tanpa alasan dirinya menyampaikam permintaan itu. Menurutnya, dengan kembali hidup normal, para korban gempa Cianjur dapat terhindar dari stress dan gangguan pisikologis lainnya.

"Jadi normal lagi, sehingga jangan sampai diam di pengungsian akhirnya bengong dan stress," ucapnya.



Masih dikatakan Uu, Pemprov Jabar saat ini tengah menyiapkan upaya penanganan dan bantuan bagi korban yang rumahnya rusak parah. Namun, hal yang paling utama saat ini adalah membereskan puing reruntuhan.



"Kami juga akan segera membereskan bangunan-bangunan yang runtuh. Saya akan rapatkan ini dengan organisasi kepemudaan dan yang lainnya. Tujuannya saya minta bantuan ke para relawan untuk membantu," katanya.

Meski begitu, penanganan rumah korban yang terdampak tidak dilakukan secara langsung.

Uu mengatakan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, salah satunya pendataan pada rumah yang hancur di 16 kecamatan terdampak di Cianjur.



"Tetapi itu sebelumnya harus didata dulu, difoto dulu dan dibereskan puing-puingnya. Jangan sampai ini menjadi permasalahan di kemudian hari," katanya.

Diketahui, gempa susulan di Cianjur masih sering terjadi hingga saat ini. Bahkan, BMKG mencatat, gempa susulan hari ini terjadi 16 kali. Terakhir, gempa berkekuatan magnitudo 1,6 terjadi pada Kamis (1/12/2022) pukul 18.54 WIB.

BMKG mencatat bahwa gempa ini berpusat di 6.82 LS, 107.06 BT atau berada di darat dengan kedalaman 11 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur.