1 Jenazah Korban Gempa Cianjur Kembali Ditemukan, 11 Orang Masih Hilang
loading...
A
A
A
CIANJUR - Petugas gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban gempa Cianjur. Korban ditemukan di Kampung Cicadas, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022).
Ditemukannya satu jenazah tersebut membuat jumlah korban gempa meninggal dunia bertambah menjadi 329 jiwa dan 11 orang lainya masih dinyatakan hilang.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, satu jenazah berhasil dievakuasi di Kampung Cijedil. Korban ditemukan petugas Tim SAR gabungan yang melalukan upaya pencarian ditiga titik.
"Korban jiwa itu ditemukan tadi siang, dan sehingga menambahkan jumlah korban meninggal jadi 329 jiwa, dan 11 orang lainya masih hilang," ucapnya.
Selain itu, kata Herman, korban luka berat mencapai 595 orang. Sedankan 59 lainya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kami berhasil mensurvei sebanyak 429 titik pengungsian, terdiri dari 40.895 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak 114.414," ungkapnya.
Herman menyebutkan, hingga saat ini tercatat sudah ada 24.107 rumah rusak tervalidasi. Jumlah itu terdiri dari 5.631 rusak berat, 7.273 rusak sedang dan 11.203 rusak ringan.
"Total sekolah rusak mencapai 520 bangunan, 90 tempat ibadah rusak, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung atau perkantoran," ujarnya.
Ditemukannya satu jenazah tersebut membuat jumlah korban gempa meninggal dunia bertambah menjadi 329 jiwa dan 11 orang lainya masih dinyatakan hilang.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, satu jenazah berhasil dievakuasi di Kampung Cijedil. Korban ditemukan petugas Tim SAR gabungan yang melalukan upaya pencarian ditiga titik.
"Korban jiwa itu ditemukan tadi siang, dan sehingga menambahkan jumlah korban meninggal jadi 329 jiwa, dan 11 orang lainya masih hilang," ucapnya.
Selain itu, kata Herman, korban luka berat mencapai 595 orang. Sedankan 59 lainya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kami berhasil mensurvei sebanyak 429 titik pengungsian, terdiri dari 40.895 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak 114.414," ungkapnya.
Herman menyebutkan, hingga saat ini tercatat sudah ada 24.107 rumah rusak tervalidasi. Jumlah itu terdiri dari 5.631 rusak berat, 7.273 rusak sedang dan 11.203 rusak ringan.
"Total sekolah rusak mencapai 520 bangunan, 90 tempat ibadah rusak, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung atau perkantoran," ujarnya.
(shf)