Heboh Video Imam Mahdi-Ratu Adil di Karawang, Ini Respons MUI Jabar

Kamis, 01 Desember 2022 - 17:24 WIB
loading...
A A A
"Kalau sampai menimbulkan keresahan di masyarakat, itu kan urusan aparat ya. Aparat yang menangani," tegasnya.

Rafani menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan MUI Karawang mengecek lokasi pembuatan video di Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel.

"Namun, ketika dikonfirmasi ke situ, orang itu tidak ada dan menghilang. Mulai beredar hari Selasa kemarin, nah langsung direspons oleh MUI dan ternyata tidak ada di tempat sampai hari ini," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat digegerkan beredarnya video yang memperlihatkan pasangan laki-laki dan perempuan tua yang mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil.

Dalam video yang viral di media sosial (medsos) itu, laki-laki yang mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi itu berkata dengan kalimat berantakan bahwa dirinya sanggup mengamankan negeri dari segala bencana.

"Ini Imam Mahdi yang sanggup seluruh mengamankan, seluruh bencana, dan segalanya. Kalau mencari Imam Mahdi sudah tiba, ada di Kuta Tandingan Karawang. Sekian, terima kasih. Kami Sukarno-Hatta kembali lagi akan jadi raja di akhir zaman," ujar pria berpeci itu dalam video yang dilihat Kamis (1/12/2022).

Sementara perempuan yang mengenakan baju berwarna kuning dan kerudung merah jambu mengaku sebagai Ratu Adil. Masih dengan kalimat yang berantakan, perempuan yang ngaku-ngaku sebagai Ratu Adil itu juga menyebut bahwa Imam Mahdi sebagai pengendali bencana di dunia.

"Bahwa yang bernama Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda, udah ada di Jawa Barat, Kuta Tandingan Karawang. Sekarang mangkanya bencana-bencana muungkin merajalela. Seluruh dunia yang bikin bencana adalah Imam Mahdi, yang bisa mengamankan adalah Imam Mahdi. Semua urusan yang bisa adalah mengamankan Imam Mahdi," tuturnya.

"Percaya syukur, nggak percaya dunia akan hancur," imbuhnya.

"Sekarang bukti dengan nyata Imam Mahdi sudah tiba di Karawang Kuta Tandingan Dunia. Selamat. Terima kasih," kata dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2505 seconds (0.1#10.140)