Batam Geger! Wanita Penyanyi Kafe Tewas Bersimbah Darah
loading...
A
A
A
BATAM - Warga Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Batam , Rabu siang (30/11/2022) mendadak geger. Pasalnya, Riska Pirawati ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya.
Di tubuh korban, terdapat banyak luka lebam serta luka mengangga di bagian kepala.
Menurut Maria, kerabat korban jenazah Riska pertama ditemukan oleh Mirna, ibunya yang datang ke rumah korban, karena Riska tinggal tak jauh dari rumah orang tuanya.
Ibu korban datang ke rumah Rizka karena tak kunjung mengangkat telepon saat dihubungi, sedangkan Reza Pahlevi suami korban tak juga bisa dihubungi.
Karena penasaran, ibu korban pun mendatangi rumah Riska saat memasuki rumah sang anak, Mirna kaget karena rumah korban dalam kondisi berantakan dan ditemukan ceceran darah.
Korban yang berada di kamar ditemukan dalam kondisi mengenaskan, wajah korban terlihat banyak luka lebam, begitu juga bagian dada, tangan dan kaki, jeritan Mirna lah yang kemudian mengundang warga untuk datang dan menghubungi polisi.
Sementara itu, polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP, di dalam rumah korban dalam kondisi berantakan dan terdapat beberapa peralatan yang pecah, korban diduga tewas lebih dari Rabu dini hari.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Abdul Rahman menyebutkan, pihaknya mencurigai pelaku pembunuhan terhadap Riska adalah suami Korban.
“Dugaan ini karena Reza Pahlevi sang suami yang bekerja sebagai satpam ini turut menghilang, bahkan telepon genggam milik pelaku ditemukan tak jauh dari rumah korban,” katanya.
Dari keterangan saksi pada polisi, korban Riska pada Selasa malam masih terlihat keluar dari rumah orang tuanya, suami korban juga masih terlihat pada waktu yang nyaris bersamaan.
Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap suami korban.
Sementara itu, untuk memastikan penyebab kematiannya polisi membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi.
Di tubuh korban, terdapat banyak luka lebam serta luka mengangga di bagian kepala.
Menurut Maria, kerabat korban jenazah Riska pertama ditemukan oleh Mirna, ibunya yang datang ke rumah korban, karena Riska tinggal tak jauh dari rumah orang tuanya.
Ibu korban datang ke rumah Rizka karena tak kunjung mengangkat telepon saat dihubungi, sedangkan Reza Pahlevi suami korban tak juga bisa dihubungi.
Karena penasaran, ibu korban pun mendatangi rumah Riska saat memasuki rumah sang anak, Mirna kaget karena rumah korban dalam kondisi berantakan dan ditemukan ceceran darah.
Korban yang berada di kamar ditemukan dalam kondisi mengenaskan, wajah korban terlihat banyak luka lebam, begitu juga bagian dada, tangan dan kaki, jeritan Mirna lah yang kemudian mengundang warga untuk datang dan menghubungi polisi.
Sementara itu, polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP, di dalam rumah korban dalam kondisi berantakan dan terdapat beberapa peralatan yang pecah, korban diduga tewas lebih dari Rabu dini hari.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Abdul Rahman menyebutkan, pihaknya mencurigai pelaku pembunuhan terhadap Riska adalah suami Korban.
“Dugaan ini karena Reza Pahlevi sang suami yang bekerja sebagai satpam ini turut menghilang, bahkan telepon genggam milik pelaku ditemukan tak jauh dari rumah korban,” katanya.
Dari keterangan saksi pada polisi, korban Riska pada Selasa malam masih terlihat keluar dari rumah orang tuanya, suami korban juga masih terlihat pada waktu yang nyaris bersamaan.
Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap suami korban.
Sementara itu, untuk memastikan penyebab kematiannya polisi membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi.
(nic)