6 TKI Ilegal yang Tenggelam saat Menuju Malaysia Belum Ditemukan
loading...
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian 6 TKI ilegal korban kapal tenggelam saat menuju Malaysia. Namun hingga Rabu (16/11/2022) pencarian masih nihil. Foto: iNewsTV/Ahmad Afandi Pohan
A
A
A
BATAM - Tim SAR gabungan hingga hari kedua pencarian belum menemukan korban tenggelam kapal kayu tanpa nama saat menuju Malaysia. Terdapat 6 orang TKI ilegal hingga Rabu (16/11/2022) masih hilang.
Upaya pencarian terus dilakukan tim SAR gabungan terhadap enam orang TKI illegal yang hilang tengelam di Perairan Kabil, Kota Batam, Kepri. Dari pagi hingga sore pencarian masih nihil.
Sebelumnya, dari 8 orang penumpang 1 orang berinisial Y ditemukan meninggal dunia, 1 orang perempuan atas nama Raida Ismail (46) asal Aceh ditemukan selamat.
Sedangkan enam orang korban lainnya hingga saat ini masih belum ditemukan, terdiri dari 4 orang laki-laki, 1 orang perempuan dewasa dan 1 orang anak usia 3 tahun.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan, operasi pencarian korban hilang akan terus dilanjutkan ke lokasi kejadian dengan melibatkan seluruh unsur SAR gabungan.
“Namun hingga pukul 17.00 WIB pencarian masih nihil, ditutup dan akan dilanjutkan pada esok hari,” katanya, Rabu (16/11/2022).
Kronologis kejadian kapal TKI ilegal tenggelam, berdasarkan informasi yang diterima dari Batam VTS, pada Selasa (15/11/22) sekitar pukul 10.30 WIB, dimana telah ditemukan satu orang korban terapung di laut pada koordinat 01°05’289″n 104°09’716″e oleh Kapal MV Kasogun.
Upaya pencarian terus dilakukan tim SAR gabungan terhadap enam orang TKI illegal yang hilang tengelam di Perairan Kabil, Kota Batam, Kepri. Dari pagi hingga sore pencarian masih nihil.
Sebelumnya, dari 8 orang penumpang 1 orang berinisial Y ditemukan meninggal dunia, 1 orang perempuan atas nama Raida Ismail (46) asal Aceh ditemukan selamat.
Sedangkan enam orang korban lainnya hingga saat ini masih belum ditemukan, terdiri dari 4 orang laki-laki, 1 orang perempuan dewasa dan 1 orang anak usia 3 tahun.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan, operasi pencarian korban hilang akan terus dilanjutkan ke lokasi kejadian dengan melibatkan seluruh unsur SAR gabungan.
“Namun hingga pukul 17.00 WIB pencarian masih nihil, ditutup dan akan dilanjutkan pada esok hari,” katanya, Rabu (16/11/2022).
Kronologis kejadian kapal TKI ilegal tenggelam, berdasarkan informasi yang diterima dari Batam VTS, pada Selasa (15/11/22) sekitar pukul 10.30 WIB, dimana telah ditemukan satu orang korban terapung di laut pada koordinat 01°05’289″n 104°09’716″e oleh Kapal MV Kasogun.
(nic)
Lihat Juga :
